PPKM Darurat Masih Jadi Momok buat Pergerakan IHSG
Jum'at, 16 Juli 2021 - 16:55 WIB
JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup menguat 25,7 poin (0,43%) di level 6.072.5 hari ini Jumat (16/7/2021). Equity Analyst Erdhika Elit Sekuritas Hendri Widiantoro memprediksi kenaikan IHSG hanya konsolidasi semata di level 6.050-6.100.
Baca juga:Geng Motor Perampok Warkop di Bekasi Beraksi Dalam Kondisi Mabuk Miras
Sentimen jadi atau tidaknya perpanjangan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat masih menjadi momok utama yang menahan laju pergerakan indeks dan kembali ke level konsolidasi. Peluang di pekan depan, Hendri menilai investor masih akan menunggu, dan pergerakan IHSG cenderung sama.
"Pekan depan saya rasa investor akan masih wait and see, aksi profit taking kemungkinan belum terjadi, dan masih sama, yakni bergerak di level konsolidasi," ucap Hendri.
Baca juga:Aktris India Terbaik dengan Bakat Luar Biasa, Ada Priyanka Chopra
Hendri juga melihat investor masih akan menunggu hasil BI 7-Days Reserve Repo Rate dari Bank Indonesia. "Investor masih akan menunggu bagaimana keputusan BI 7-Days Reserve Repo Rate dari Bank Indonesia itu sendiri. Masih akan bergerak konsolidasi," tegasnya.
Baca juga:Geng Motor Perampok Warkop di Bekasi Beraksi Dalam Kondisi Mabuk Miras
Sentimen jadi atau tidaknya perpanjangan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat masih menjadi momok utama yang menahan laju pergerakan indeks dan kembali ke level konsolidasi. Peluang di pekan depan, Hendri menilai investor masih akan menunggu, dan pergerakan IHSG cenderung sama.
"Pekan depan saya rasa investor akan masih wait and see, aksi profit taking kemungkinan belum terjadi, dan masih sama, yakni bergerak di level konsolidasi," ucap Hendri.
Baca juga:Aktris India Terbaik dengan Bakat Luar Biasa, Ada Priyanka Chopra
Hendri juga melihat investor masih akan menunggu hasil BI 7-Days Reserve Repo Rate dari Bank Indonesia. "Investor masih akan menunggu bagaimana keputusan BI 7-Days Reserve Repo Rate dari Bank Indonesia itu sendiri. Masih akan bergerak konsolidasi," tegasnya.
(uka)
Lihat Juga :
tulis komentar anda