Rights Issue, Diamond Citra Propertindo Terbitkan 14,35 Miliar Saham
Jum'at, 16 Juli 2021 - 22:05 WIB
Managing Director PT Diamond Citra Propertindo, Bayu Setiawan mengatakan, melalui rights issue ini tentunya akan memperkuat struktur permodalan perseroan,” paparnya dalam keterangan pers Jum’at 16 Juli 2021.
Dengan demikian, lanjutnya, perusahaan dapat melakukan investasi dan pengembangan usaha di bidang properti. Selain itu dengan jumlah saham beredar, tentunya akan bisa meningkatkan likuiditas saham perseroan.
Bersamaan dengan PUT I, DADA juga menerbitkan sebanyak-banyaknya 897,12 juta Waran Seri II atau setara dengan 12,56% dari modal ditempatkan dan disetor. Setiap 16 saham hasil pelaksanaan HMETD itu melekat satu Waran Seri II.
Waran Seri II adalah efek yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli saham biasa atas nama dengan nilai nominal Rp 20. Adapun setiap pemegang satu waran berhak membeli satu saham DADA dengan harga pelaksanaan Rp300.
Sehingga, seluruh dana terkumpul akan berjumlah sebesar-besarnya Rp 269,14 miliar. Dana tersebut rencananya akan dimanfaatkan untuk biaya operasional dan pengembangan bisnis perseroan.
“Kita akan melaksanakan rights issue dalam rentang 12 bulan sejak persetujuan rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) yang akan digelar pada 18 Agustus 2021 mendatang,” tutup Bayu.
Dengan demikian, lanjutnya, perusahaan dapat melakukan investasi dan pengembangan usaha di bidang properti. Selain itu dengan jumlah saham beredar, tentunya akan bisa meningkatkan likuiditas saham perseroan.
Bersamaan dengan PUT I, DADA juga menerbitkan sebanyak-banyaknya 897,12 juta Waran Seri II atau setara dengan 12,56% dari modal ditempatkan dan disetor. Setiap 16 saham hasil pelaksanaan HMETD itu melekat satu Waran Seri II.
Waran Seri II adalah efek yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli saham biasa atas nama dengan nilai nominal Rp 20. Adapun setiap pemegang satu waran berhak membeli satu saham DADA dengan harga pelaksanaan Rp300.
Sehingga, seluruh dana terkumpul akan berjumlah sebesar-besarnya Rp 269,14 miliar. Dana tersebut rencananya akan dimanfaatkan untuk biaya operasional dan pengembangan bisnis perseroan.
“Kita akan melaksanakan rights issue dalam rentang 12 bulan sejak persetujuan rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) yang akan digelar pada 18 Agustus 2021 mendatang,” tutup Bayu.
(akr)
tulis komentar anda