BUMN Bantu Pasok Oksigen Medis, Erick Thohir: Dicarikan Jalannya Supaya Lancar

Rabu, 21 Juli 2021 - 11:56 WIB
Menteri BUMN, Erick Thohir meminta, perusahaan pelat merah terus memaksimalkan pasokan oksigen. Dimana yang diproduksi perseroan negara merupakan implementasi peran perusahaan di bidang pelayanan sosial. Foto/Dok
JAKARTA - Menteri BUMN, Erick Thohir meminta, perusahaan pelat merah terus memaksimalkan pasokan oksigen . Ia menyebutkan, pemenuhan alat bantu pernapasan bagi pasien Covid-19 yang diproduksi perseroan negara merupakan implementasi peran perusahaan di bidang pelayanan sosial.

"Oksigen dipastikan, dicarikan jalannya supaya lancar, dan tentu ini bagian dari kami perusahaan-perusahaan BUMN yang juga tidak hanya korporasi, namun juga melakukan layanan sosial," ujar Erick dalam video pendek yang diunggah di akun Instagramnya, Rabu (21/7/2021).



Pemegang saham mencatat, distribusi oksigen bagi kebutuhan medis sangat mendesak saat ini. Tercatat, PT Pertamina (Persero) sudah mendistribusikan oksigen medis yang digunakan di sejumlah rumah sakit (RS). Kemudian, PT Krakatau Steel yang akan memproduksi 1.000 tabung oksigen per harinya.



Jika 1.000 oksigen bisa diproduksi per hari, maka diperkirakan perusahaan bisa menyediakan 250 ton oksigen per bulannya. Saat ini, jumlah oksigen yang bisa diproduksi perseroan mencapai 800 tabung per hari.



Erick menyebut, pasokan oksigen hasil buah tangan perseroan akan diberikan secara gratis kepada pemerintah daerah dan rumah sakit (RS). Langkah tersebut merupakan instruksi Presiden Joko Widodo (Jokowi) sekaligus menjadi bagian kepedulian perusahaan pelat merah terhadap isu kesehatan dan sosial saat ini.

"Krakatau Steel sebagai juga kepedulian isu daripada oksigen ini, bisa memproduksi dan membantu secara gratis 600 tabung per hari dan ini bisa kita lakukan sampai 1.000 tabung per hari, ini juga membuktikan BUMN itu selain kita sebagai korporasi, kita juga peduli daripada isu-isu sosial, apalagi ini sesuai dengan arahan bapak Presiden," paparnya.
(akr)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More