Luhut Ungkap Proyek Baru Pemerintah: Laptop Merah Putih
Jum'at, 23 Juli 2021 - 11:06 WIB
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyebutkan bahwa pemerintah telah menginisiasi proyek komputer jinjing (laptop) karya anak bangsa, yaitu "Laptop Merah Putih".
Luhut mengatakan, proyek itu diinisiasi guna meningkatkan penggunaan produk teknologi informasi dan komunikasi (TIK) , khususnya laptop di dalam negeri.
"Pemerintah berupaya mempersiapkan riset dalam negeri untuk meningkatkan kandungan TKDN agar dapat memproduksi laptop Merah Putih mulai dari desain hingga pengembangannya," Kata Luhut dalam konferensi virtual, Kamis (22/7/2021).
Di samping itu, lanjut dia, pemerintah berupaya memperkuat kemampuan riset dalam negeri untuk mendorong pembuatan laptop dengan tingkat kandungan dalam negeri atau TKDN.
"Saya kira elok kalau ini sudah mulai bisa diluncurkan karena dengan jumlah pembelian tadi peningkatan penggunaan produk TIK dalam negeri pada bidang pendidikan senilai Rp17 triliun selama beberapa tahun, saya kira sudah bisa dibangun industri sendiri,” ungkapnya.
Beberapa perguruan tinggi disebutkan telah diajak bekerja sama dengan tim industri untuk membuat konsorsium yang dapat memproduksi Laptop Merah Putih.
"Diantaranya yang dilakukan oleh Institut Teknologi Bandung (ITB), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), dan Universitas Gadjah Mada (UGM)," jelasnya.
Luhut berharap dengan adanya proyek ini masyarakat Indonesia bisa meningkatkan produksi dan tidak konsumsif melulu mengimpor produk dari luar.
Baca Juga
Luhut mengatakan, proyek itu diinisiasi guna meningkatkan penggunaan produk teknologi informasi dan komunikasi (TIK) , khususnya laptop di dalam negeri.
"Pemerintah berupaya mempersiapkan riset dalam negeri untuk meningkatkan kandungan TKDN agar dapat memproduksi laptop Merah Putih mulai dari desain hingga pengembangannya," Kata Luhut dalam konferensi virtual, Kamis (22/7/2021).
Di samping itu, lanjut dia, pemerintah berupaya memperkuat kemampuan riset dalam negeri untuk mendorong pembuatan laptop dengan tingkat kandungan dalam negeri atau TKDN.
"Saya kira elok kalau ini sudah mulai bisa diluncurkan karena dengan jumlah pembelian tadi peningkatan penggunaan produk TIK dalam negeri pada bidang pendidikan senilai Rp17 triliun selama beberapa tahun, saya kira sudah bisa dibangun industri sendiri,” ungkapnya.
Beberapa perguruan tinggi disebutkan telah diajak bekerja sama dengan tim industri untuk membuat konsorsium yang dapat memproduksi Laptop Merah Putih.
"Diantaranya yang dilakukan oleh Institut Teknologi Bandung (ITB), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), dan Universitas Gadjah Mada (UGM)," jelasnya.
Luhut berharap dengan adanya proyek ini masyarakat Indonesia bisa meningkatkan produksi dan tidak konsumsif melulu mengimpor produk dari luar.
(fai)
Lihat Juga :
tulis komentar anda