Raja IT Indonesia Peduli PKL Indonesia Hadapi Pandemi
Selasa, 27 Juli 2021 - 12:11 WIB
JAKARTA - Lonjakan kasus COVID-19 yang terjadi di Indonesia menyebabkan pemerintah memberlakukan kembali penerapan PPKM Darurat hingga bulan Agustus ini. Kebijakan ini dilakukan untuk mengurangi penyebaran dari virus COVID-19.
Pandemi ini memberikan dampak buruk bagi perekonomian Indonesia, banyak dari masyarakat yang kehilangan pekerjaan dan usaha khususnya PKL (Pedagang Kaki Lima) selama masa pandemi ini.
Basuki Surodjo seorang pengusaha IT atau yang biasa dipanggil dengan RAJA IT, tergerak hatinya dengan membuat gerakan aksi sosial PEDULI PKL INDONESIA.
Aksi sosial ini wujud dari kepedulian Basuki Surodjo terhadap PKL (Pedagang Kaki Lima) yang terkena dampak langsung dari pandemi COVID-19. Ada 1.444 paket sembako, masker dan desinfectan yang akan diberikan bagi PKL yang terdampak di masa pandemi ini. Aksi ini berlangsung mulai dari tanggal 24 Juli 2021.
Hari ini pembagian paket sembako juga bekerjasama dengan Walikota Jakarta Pusat. Sebanyak 200 paket sembako diterima langsung oleh Wakil Walikota Jakarta Pusat, Irwandi SH.MM.MH di gedung Walikota, nanti paket sembako akan dibagikan langsung kepada PKL yang berada di wilayah Jakarta Pusat.
"Aksi sosial ini saya lakukan sebagai wujud rasa peduli sama dengan PKL yang terkena dampak langsung dari pandemi ini, banyak usaha mereka yang harus tutup, Jadi dengan aksi ini saya ingin meringankan sedikit beban mereka dan juga memberikan kebahagian dengan memberikan paket sembako, masker dan desinfectan," ujar CEO Airmas Group, Basuki Surodjo.
"Paket ini akan dibagikan secara langsung melalui volunteer Ayoopeduli, tim Youtube Cobas Entertainment, dan juga ekspedisi sesuai dengan alamat PKL yang didaftarkan. Cara daftarnya gampang, langsung saja kunjungi dan klik form registrasi yang ada di link bio media sosial Ayoopedulidotcom, RajaIT.id, Ayooklikdotcom dan Basuki Surodjo," tambah Chris Surya, GM Marketing Communication Airmas Group.
Pengiriman Paket Peduli PKL Indonesia ini diutamakan untuk wilayah Jabodetabek, namun tidak menutup kemungkinan diberikan kepada wilayah lainnya selama persediaan masih ada. Semoga pandemi COVID-19 akan segera berakhir dan roda perekonomian Indonesia khususnya UMKM bisa bangkit kembali.
Pandemi ini memberikan dampak buruk bagi perekonomian Indonesia, banyak dari masyarakat yang kehilangan pekerjaan dan usaha khususnya PKL (Pedagang Kaki Lima) selama masa pandemi ini.
Basuki Surodjo seorang pengusaha IT atau yang biasa dipanggil dengan RAJA IT, tergerak hatinya dengan membuat gerakan aksi sosial PEDULI PKL INDONESIA.
Aksi sosial ini wujud dari kepedulian Basuki Surodjo terhadap PKL (Pedagang Kaki Lima) yang terkena dampak langsung dari pandemi COVID-19. Ada 1.444 paket sembako, masker dan desinfectan yang akan diberikan bagi PKL yang terdampak di masa pandemi ini. Aksi ini berlangsung mulai dari tanggal 24 Juli 2021.
Hari ini pembagian paket sembako juga bekerjasama dengan Walikota Jakarta Pusat. Sebanyak 200 paket sembako diterima langsung oleh Wakil Walikota Jakarta Pusat, Irwandi SH.MM.MH di gedung Walikota, nanti paket sembako akan dibagikan langsung kepada PKL yang berada di wilayah Jakarta Pusat.
"Aksi sosial ini saya lakukan sebagai wujud rasa peduli sama dengan PKL yang terkena dampak langsung dari pandemi ini, banyak usaha mereka yang harus tutup, Jadi dengan aksi ini saya ingin meringankan sedikit beban mereka dan juga memberikan kebahagian dengan memberikan paket sembako, masker dan desinfectan," ujar CEO Airmas Group, Basuki Surodjo.
"Paket ini akan dibagikan secara langsung melalui volunteer Ayoopeduli, tim Youtube Cobas Entertainment, dan juga ekspedisi sesuai dengan alamat PKL yang didaftarkan. Cara daftarnya gampang, langsung saja kunjungi dan klik form registrasi yang ada di link bio media sosial Ayoopedulidotcom, RajaIT.id, Ayooklikdotcom dan Basuki Surodjo," tambah Chris Surya, GM Marketing Communication Airmas Group.
Pengiriman Paket Peduli PKL Indonesia ini diutamakan untuk wilayah Jabodetabek, namun tidak menutup kemungkinan diberikan kepada wilayah lainnya selama persediaan masih ada. Semoga pandemi COVID-19 akan segera berakhir dan roda perekonomian Indonesia khususnya UMKM bisa bangkit kembali.
(akr)
tulis komentar anda