RI-Jepang Pacu SDM Industri Otomotif Kompeten Teknologi 4.0
Selasa, 27 Juli 2021 - 13:35 WIB
Sementara itu, CEO Lexer Reserch Inc, Masahiro Nakamura mengemukakan, pihaknya akan mendukung peningkatan kapasitas SDM melalui pelatihan untuk dosen, instruktur, praktisi industri dan mahasiswa serta memberikan kuliah di Politeknik STMI Jakarta.
“Komitmen untuk terus menjalin kerja sama kembali dilakukan pada tanggal 3 Juni 2021 melalui penandatanganan Minutes of Meeting antara BPSDMI dan JICA tentang Kerja Sama Pengembangan SDM Industri Sektor Manufaktur di Bidang Digital Engineering 4.0,” terang Nakamura. Lexer Research Inc telah melakukan pelatihan teknis lean manufacturing baik untuk praktisi industri maupun akademisi sepanjang tahun 2020.
Kepala Pusat Pengembangan Pendidikan Vokasi Industri, Iken Retnowulan menyampaikan, kegiatan tersebut merupakan kolaborasi banyak pihak, di antaranya Direktorat Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE), Ditjen Ketahanan, Perwilayahan dan Akses Industri Internasional (KPAII), Asosiasi Industri meliputi Indonesian Automotive Industrial People Development (IAIPD), Perkumpulan Industri Kecil dan Menengah Komponen Otomotif (PIKKO).
Berikutnya, Institut Otomotif Indonesia (IOI), Gabungan Industri Alat-alat Mobil dan Motor (GIAMM), PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), Cikarang Technopark, ATMI Cikarang, serta Omron Manufacturing Indonesia (OMI) yang dikordinasikan oleh IJB Net Indonesia.
“Dalam menjawab tantangan penyediaan SDM unggul yang mampu beradaptasi dengan teknologi indusri 4.0 ini adalah contoh baik wujud kolaborasi antara unit pendidikan, indusri, asosiasi dan pemangku kepentingan terkait,” kata Iken.
“Komitmen untuk terus menjalin kerja sama kembali dilakukan pada tanggal 3 Juni 2021 melalui penandatanganan Minutes of Meeting antara BPSDMI dan JICA tentang Kerja Sama Pengembangan SDM Industri Sektor Manufaktur di Bidang Digital Engineering 4.0,” terang Nakamura. Lexer Research Inc telah melakukan pelatihan teknis lean manufacturing baik untuk praktisi industri maupun akademisi sepanjang tahun 2020.
Kepala Pusat Pengembangan Pendidikan Vokasi Industri, Iken Retnowulan menyampaikan, kegiatan tersebut merupakan kolaborasi banyak pihak, di antaranya Direktorat Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE), Ditjen Ketahanan, Perwilayahan dan Akses Industri Internasional (KPAII), Asosiasi Industri meliputi Indonesian Automotive Industrial People Development (IAIPD), Perkumpulan Industri Kecil dan Menengah Komponen Otomotif (PIKKO).
Berikutnya, Institut Otomotif Indonesia (IOI), Gabungan Industri Alat-alat Mobil dan Motor (GIAMM), PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), Cikarang Technopark, ATMI Cikarang, serta Omron Manufacturing Indonesia (OMI) yang dikordinasikan oleh IJB Net Indonesia.
“Dalam menjawab tantangan penyediaan SDM unggul yang mampu beradaptasi dengan teknologi indusri 4.0 ini adalah contoh baik wujud kolaborasi antara unit pendidikan, indusri, asosiasi dan pemangku kepentingan terkait,” kata Iken.
(dar)
Lihat Juga :
tulis komentar anda