Auto Kaya, Duit Miliaran Menanti Atlet Peraih Medali di Olimpiade

Jum'at, 30 Juli 2021 - 10:58 WIB
Artinya, berkaitan dengan nilai hadiah uang yang disiapkan, masing-masing negara juga menyesuaikan dengan perhitungan berapa banyak medali yang bisa dikumpulkan para atletnya.

Selain itu, sebagian besar uang hadiah yang diperoleh para atlet Negeri Paman Sam itu juga tidak dikenakan pajak, kecuali bagi atlet yang melaporkan pendapatan kotor melebihi USD1 juta. Atlet AS juga menerima bentuk dukungan lain, termasuk asuransi kesehatan, akses ke fasilitas medis tingkat atas, dan bantuan biaya kuliah.



Di bagian lain, Singapura memberi penghargaan kepada peraih medali emasnya hampir 20 kali lebih banyak daripada pemain AS. Namun, Negara Kota itu juga hanya mengirim 23 atlet ke Tokyo. Selain itu, diketahui bahwa hadiah uang bagi para atletnya dikenakan pajak. Penerima beasiswa juga diminta untuk mengembalikan sebagian uang hadiahnya ke asosiasi olah raga nasional untuk pelatihan dan pengembangan di masa depan.

Bagaimana dengan Indonesia? Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) diketahui juga menyiapkan bonus miliaran rupiah bagi 28 atlet nasional yang tengah berlaga di Olimpiade Tokyo. Mengutip Sekretaris Kemenpora Gatot S Dewa Broto, bonus yang disiapkan adalah Rp5 miliar untuk peraih medali emas, perak Rp2 miliar, dan perunggu Rp1 miliar.

Namun, masih ada sumber cuan lain bagi para atlet nasional, yang berasal para pengusaha. Crazy rich asal Malang Gilang Widya Pramana misalnya, menjanjikan bonus Rp500 juta bagi peraih medali emas, Rp250 juta untuk peraih perak dan Rp100 juta untuk peraih perunggu.
(fai)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More