Bursa Sepekan Terakhir Loyo, Aksi Jual Investor Asing Capai Rp1,04 Triliun
Sabtu, 31 Juli 2021 - 11:24 WIB
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) terpantau bergerak merosot dan berada di titik terendahnya dalam sepekan terakhir, 26-30 Juli 2021. Sementara investor asing melakukan penjualan bersih dengan nilai yang cukup besar.
Tercatat selama sepekan, asing menjual senilai Rp1,04 triliun dengan rincian, Rp621,1 miliar di pasar reguler, dan Rp419,7 miliar di pasar negosiasi dan tunai. Secara akumulasi, total nilai transaksi saham sepekan terakhir mencapai Rp64,5 triliun dari 95,3 miliar lembar saham yang diperdagangkan.
Untuk pasar warrant, tercatat tembus Rp441 miliar dalam sepekan. Apabila dihitung total semua instrumen di Bursa Efek Indonesia, maka nilainya mencapai Rp64,9 triliun dengan volume perdagangan 107,8 miliar.
Pada hari terakhir perdagangan, indeks ditutup melemah 50,6 poin (-0,83%11:17 AM 7/31/2021) ke level 6.070. Dari 5 hari perdagangan, tercatat 3 kali indeks terkoreksi yakni: Selasa (-0,15%), Rabu (-0,14%), dan Jumat (-0,83%). Sementara penguatan terjadi pada: Senin (0,08%), dan Kamis (0,53%).
Sejumlah indeks sektoral turut menjadi pelemah IHSG dalam sepekan terakhir yaitu: industri (-2,86%), konsumer non-siklikal (-4,57%), kesehatan (-2,98%), keuangan (-0,97%), dan properti (-0,45%).
Sedangkan sektoral yang berada di zona hijau selama sepekan yaitu: energi (0,38%), bahan baku (1,02%), konsumer siklikal (2,02%), teknologi (3,75%), infrastruktur (3,49%), dan transportasi-logistik (2,80 persen).
Tak hanya IHSG, sejumlah indeks lain juga berada di zona merah, seperti: LQ45 (-2,68 persen), JII (-1,65 persen), Kompas100 (-2,20 persen), dan IDXESGL (-2,34 persen).
Tercatat selama sepekan, asing menjual senilai Rp1,04 triliun dengan rincian, Rp621,1 miliar di pasar reguler, dan Rp419,7 miliar di pasar negosiasi dan tunai. Secara akumulasi, total nilai transaksi saham sepekan terakhir mencapai Rp64,5 triliun dari 95,3 miliar lembar saham yang diperdagangkan.
Untuk pasar warrant, tercatat tembus Rp441 miliar dalam sepekan. Apabila dihitung total semua instrumen di Bursa Efek Indonesia, maka nilainya mencapai Rp64,9 triliun dengan volume perdagangan 107,8 miliar.
Pada hari terakhir perdagangan, indeks ditutup melemah 50,6 poin (-0,83%11:17 AM 7/31/2021) ke level 6.070. Dari 5 hari perdagangan, tercatat 3 kali indeks terkoreksi yakni: Selasa (-0,15%), Rabu (-0,14%), dan Jumat (-0,83%). Sementara penguatan terjadi pada: Senin (0,08%), dan Kamis (0,53%).
Sejumlah indeks sektoral turut menjadi pelemah IHSG dalam sepekan terakhir yaitu: industri (-2,86%), konsumer non-siklikal (-4,57%), kesehatan (-2,98%), keuangan (-0,97%), dan properti (-0,45%).
Sedangkan sektoral yang berada di zona hijau selama sepekan yaitu: energi (0,38%), bahan baku (1,02%), konsumer siklikal (2,02%), teknologi (3,75%), infrastruktur (3,49%), dan transportasi-logistik (2,80 persen).
Tak hanya IHSG, sejumlah indeks lain juga berada di zona merah, seperti: LQ45 (-2,68 persen), JII (-1,65 persen), Kompas100 (-2,20 persen), dan IDXESGL (-2,34 persen).
(akr)
tulis komentar anda