Diskon Tarif Listrik Dipastikan Tepat Sasaran, PLN: So Far So Good

Sabtu, 31 Juli 2021 - 19:18 WIB
PT PLN (Persero) konsisten memastikan stimulus listrik yang disiapkan pemerintah tersalurkan dengan tepat sasaran untuk mendukung daya beli masyarakat. Foto/Dok
JAKARTA - PT PLN (Persero) konsisten memastikan diskon tarif listrik yang disiapkan pemerintah tersalurkan dengan tepat sasaran untuk mendukung daya beli masyarakat. Sepanjang 2021, PLN bakal menyalurkan stimulus listrik pemerintah sekitar Rp11,72 triliun.

Kolaborasi dengan berbagai pihak terus dijalin agar stimulus bisa diterima dengan baik oleh masyarakat penerima manfaat.



Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN, Bob Saril menyampaikan, selain data based yang dimiliki oleh PLN, penerima stimulus juga telah melalui sinkronisasi dengan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial dan dipastikan dengan uji petik di lapangan.



Sinkronisasi data juga terus dilakukan dengan Ditjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri. Jika ada perubahan jumlah penerima manfaat, maka pengesahan selalu melalui izin dari Ditjen Ketenagalistrikan Kementerian ESDM.

"Jadi ada analisa dan evaluasi yang kita jalankan terus, untuk memastikan bahwa stimulus listrik ini tepat sasaran, so far so good. PLN siap untuk mendukung program pemerintah menyalurkan stimulus di sektor ketenagalistrikan ini," ujar Bob dalam keterangan tertulis, Sabtu (31/7/2021).

Selain memastikan data penerima manfaat telah akurat, PLN juga gencar melakukan sosialiasi kepada masyarakat. Berbagai saluran informasi dimanfaatkan secara optimal, mulai dari pemberitaan hingga sosial media.

Nantinya, apabila masyarakat memerlukan informasi, saluran komunikasi sosial media PLN maupun layanan PLN 123 terus siaga untuk melayani masyarakat. Tidak hanya itu, posko-posko pengaduan di kantor PLN juga tetap siaga.

"Kami harapkan di era pandemi, masyarakat bisa memanfaatkan saluran-saluran tersebut yang kami buka di seluruh Indonesia. Masyarakat bisa men-download PLN Mobile untuk mengecek status stimulus, pengaduan, hingga pembayaran rekening dan pembelian token," imbuh Bob.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More