Laporan BI: KPR Kini jadi Andalan Bank Syariah

Jum'at, 29 Mei 2020 - 14:53 WIB
Tunjuk Rumah

Di Beberapa bank syariah, KPR syariah masih jadi andalan untuk mendongkrak pertumbuhan kinerja. Sebut saja Bank Mandiri Syariah tahun ini menargetkan dapat menggenjot pertumbuhan KPR syariahnya sebesar 20%. Target ini lebih tinggi dari pertumbuhan KPR Mandiri Syariah di 2019 yang mencapai 12%.

Sementara itu BRISyariah di tahun 2020 ini mendapat kuota untuk menyalurkan KPR untuk 8.700 unit rumah dengan total plafond Rp 1,2 triliun. Jumlah ini meningkat dibanding tahun lalu, saat itu BRISyariah mampu menyalurkan pembiayaan untuk 6.898 unit rumah.

Bank syariah lainnya, BNI Syariah juga menargetkan mampu untuk meningkatkan pertumbuhan KPR nya sebesar 12%. Bank ini memiliki produk andalan BNI Griya iB Hasanah. Pada tiga bulan pertama tahun ini, BNI Syariah telah berhasil menyalurkan pembiayaan Rp 13,58 triliun, naik 11,86% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Produk BNI Griya iB Hasanah ini sebenarnya ditujukan untuk kaum milenial yang belum memiliki hunian. Pasar milenial memang pasar yang cukup menjanjikan. catatan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memperkirakan, 81 juta generasi milenial belum memiliki hunian sendiri. Tentunya, ini merupakan pasar potensial bagi lembaga keuangan syariah, untuk menawarkan produk inovatif untuk menggaet kaum muda.

Direktur Bisnis Ritel & Jaringan BNI Syariah, Iwan Abdi mengatakan, Griya Swakarya iB Hasanah memang disiapkan untuk pasar milenial, sehingga memiliki beberapa inovasi. Diantaranya ada perbedaan yang jelas antara Bank Syariah dengan Bank Konvensional, yakni tanah dan bangunan yang ditawarkan merupakan aset milik bank.

BNI Griya Swakarya iB Hasanah memiliki model bisnis syariah dengan dasar akad murabahah atau jual beli. BNI Syariah terlebih dahulu menguasai aset properti yang akan dikelola, dibangun dan dijual. Dalam neraca, aset ini didudukan sebagai persedian bank.

Menurut Iwan, dengan bank bertindak sebagai developer sekaligus pemberi pembiayaan, maka harga properti yang ditawarkan menjadi lebih kompetitif . Ditambah lagi dengan promo bundling yang diberikan serta kemudahan proses pembiayaan.

Sekretaris Perusahaan BNI Syariah Bambang Sutrisno mengatakan memasuki tahun 2020 ada beberapa strategi yang dilakukan dalam meningkatkan pertumbuhan KPR. Diantaranya, memasarkan produk kepada segmen nasabah fixed income, sinergi dengan Bank BNI dalam strategi pemasaran dan kerjasama dengan institusi ASN, Kementerian, perusahaan BUMN dan swasta. Menjalin kerjasama dengan developer baik perorangan maupun berskala nasional, ikut memasarkan program subsidi pemerintah (FLPP).

Lalu, mengembangan fitur atau program promo menarik seperti Program Tunjuk Rumah, serta pemasaran melalui media sosial ataupun digital marketing. Bambang menjelaskan, Tunjuk Rumah adalah program yang ditujukan bagi calon nasabah terutama generasi milenial yang ingin mempunyai rumah idaman yang sesuai keinginan. Melalui program ini nasabah hanya perlu menunjuk salah satu rumah atau apartemen yang tersedia pada developer yang sudah bekerjasama dengan BNI Syariah.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More