PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) Kembangkan Usaha Lokal

Sabtu, 21 Agustus 2021 - 16:30 WIB
Foto/Ilustrasi/SINDOnews
JAKARTA - Belum lama mengakuisisi Blok Rokan, PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) memulai program pengembangan usaha lokal atau local business development (LBD). Program tersebut bertujuan memberikan peluang bisnis bagi perusahaan kecil atau koperasi lokal di kawasan wilayah kerja.

Direktur Utama PHR Jaffee Arizon Suardin mencatat, program LBD bersifat pola kemitraan usaha. Kegunaannya untuk mendukung kegiatan operasi PHR dan meningkatkan potensi bisnis pelaku usaha mikro.



”Bagi kami, kesuksesan masyarakat sekitar wilayah operasi perusahaan juga merupakan kesuksesan kami. Program LBD bertujuan membina dan meningkatkan potensi bisnis perusahaan kecil atau koperasi sehingga kapabilitas dan skala bisnisnya dapat terus meningkat,” ujar Jaffee dikutip Sabtu (21/8/2021).



PHR telah memperbarui 264 paket kontrak LBD sehingga turut menjaga kesinambungan kegiatan-kegiatan pendukung di wilayah operasi kerja. Jumlah paket kontrak tersebut memberikan lapangan kerja kepada 1.550 orang.

Paket-paket pekerjaan LBD bahkan bernilai di bawah Rp1 miliar dengan durasi berkisar 12-18 bulan. Proses pengadaan barang dan jasa tetap mengacu pada prosedur yang baku.

Sementara proyek di bawah LBD mempunyai kriteria di antaranya, risiko rendah terhadap operasi migas, keahlian dan teknologi yang diperlukan sederhana hingga sedang, barang atau material tersedia dan mudah didapat di pasaran lokal.

Contohnya, pekerjaan bidang jasa meliputi pengecatan pipa, tangki air, perkantoran, perumahan perusahaan, marka jalan, penghijauan dan pertamanan. Bidang konstruksi antara lain pembangunan trotoar, pagar, rumah ibadah, patok tanah dan sebagainya.



Jaffee menyebut, seiring peningkatan kegiatan di wilaya kerja rokan, kebutuhan barang dan jasa penunjang turut meningkat. Ini menjadi peluang bisnis bagi para pengusaha lokal dan memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar.

"Yang pada akhirnya dapat menggerakkan industri dan perekonomian daerah bahkan nasional," ungkap dia.
(uka)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More