Proyek 5 Destinasi Super Prioritas Dipastikan Tetap Berjalan
Jum'at, 29 Mei 2020 - 22:49 WIB
JAKARTA - Pemerintah memastikan akan tetap melanjutkan pembangunan infrastruktur yang menjadi proyek strategis nasional (PSN). Tak terkecuali juga pembangunan 5 destinasi wisata super prioritas yang meliputi Danau Toba, Mandalika, Borobudur, Labuan Bajo dan Likupang.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan pada tahun ini pemerintah menganggarkan Rp6,4 triliun untuk menggarap 5 destinasi wisata prioritas. Anggaran ini tidak masuk ke dalam anggaran yang dihemat untuk penanganan virus corona (covid-19).
"Kembali ke 5 destinasi wisata, 2020 ini alokasi anggaran Rp6,4 triliun untuk 5 destinasi wisata. Ini tidak termasuk yang dihemat karena ini menjadi prioritas dengan harapan setelah pandemi ini bisa cepat rebound," ujarnya dalam telekonferensi, Jumat (29/5/2020).
Menurut Basuki, dari total anggaran tersebut, Rp5,1 triliun diantaranya sudah dilakukan penandatangan kontrak. Bahkan beberapa proyek sudah ada yang dilakukan pengerjaan pasca lebaran lalu.
"Dari Rp6,4 triliuun itu sebesar Rp5,1 triliun sudah tanda tangan kontraknya dan sudah ada dimulai pengerjaan ada yang dimulai minggu ini setelah lebaran," jelasnya.
Sebagai salah satu contohnya adalah proyek destinasi wisata prioritas Danau Toba. Pada proyek ini dilakukan kegiatan penataan pantai parapat, penataan kawasan putaraja Huta Raja Siallagan di Samosir.
"Dan termasuk yang lain-lain ini yang penataan kawasan belum termasuk pelebaran jalan, perbaikan jalan, gapura, pasar dan lain lainnya," pungkasnya.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan pada tahun ini pemerintah menganggarkan Rp6,4 triliun untuk menggarap 5 destinasi wisata prioritas. Anggaran ini tidak masuk ke dalam anggaran yang dihemat untuk penanganan virus corona (covid-19).
"Kembali ke 5 destinasi wisata, 2020 ini alokasi anggaran Rp6,4 triliun untuk 5 destinasi wisata. Ini tidak termasuk yang dihemat karena ini menjadi prioritas dengan harapan setelah pandemi ini bisa cepat rebound," ujarnya dalam telekonferensi, Jumat (29/5/2020).
Menurut Basuki, dari total anggaran tersebut, Rp5,1 triliun diantaranya sudah dilakukan penandatangan kontrak. Bahkan beberapa proyek sudah ada yang dilakukan pengerjaan pasca lebaran lalu.
"Dari Rp6,4 triliuun itu sebesar Rp5,1 triliun sudah tanda tangan kontraknya dan sudah ada dimulai pengerjaan ada yang dimulai minggu ini setelah lebaran," jelasnya.
Sebagai salah satu contohnya adalah proyek destinasi wisata prioritas Danau Toba. Pada proyek ini dilakukan kegiatan penataan pantai parapat, penataan kawasan putaraja Huta Raja Siallagan di Samosir.
"Dan termasuk yang lain-lain ini yang penataan kawasan belum termasuk pelebaran jalan, perbaikan jalan, gapura, pasar dan lain lainnya," pungkasnya.
(ind)
Lihat Juga :
tulis komentar anda