SRCIS Dorong Masyarakat Perkuat UMKM Sektor Ritel
Kamis, 26 Agustus 2021 - 07:21 WIB
JAKARTA - PT SRC Indonesia Sembilan (SRCIS) mengajak masyarakat Indonesia menjadi pahlawan ekonomi lokal, dengan terus berbelanja di toko kelontong, sekaligus berkontribusi dalam memperkuat Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang merupakan pondasi utama ekonomi negeri. Direktur PT SRCIS Rima Tanago menjelaskan di tengah situasi dinamis dan penuh tantangan, SRC konsisten menginisiasi sejumlah program yang mengajak masyarakat untuk berbelanja di toko kelontong.
(Baca Juga : Bikin Sertifikasi Halal Buat UMKM, 21 Hari Kerja Selesai )
“SRC Indonesia ingin ambil bagian dan menjadi solusi dengan menebarkan semangat untuk bangkit serentak mendukung UMKM terus aktif menggerakkan ekonomi kerakyatan guna mendukung program pemerintah dalam memulihkan ekonomi nasional,”ujar Rima dalam keterangan tertulisnya Rabu (25/8/2031).SRCIS, lanjut dia, mengajak semua pihak untuk membangkitkan UMKM khususnya toko kelontong di setiap daerah. Melalui sinergi dan kolaborasi semua elemen masyarakat mulai pedagang kelontong SRC, mitra bisnis dan pemangku kepentingan lainnya akan menciptakan ribuan pahlawan ekonomi lokal.
Hingga saat ini SRC memiliki jaringan di 140 ribu toko dan menyebar di seluruh wilayah Indonesia. Persebaran SRC adalah di 408 kabupaten/kota di 34 Provinsi di seluruh Indonesia.“Dengan kekuatan jaringan yang sangat besar ini, kami berharap dapat memberikan dampak secara luas pada ekonomi dan kesejahteraan masyarakat lokal. Layaknya mayoritas UMKM yang dijalankan keluarga, berkembangnya toko kelontong SRC diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup keluarga Indonesia,” kata Rima.
(Baca Juga : Industri Halal Harus Sejalan dengan Kebijakan Pro UMKM )
Sinyal positif pemulihan ekonomi yang terus diperjuangkan oleh pemerintah dan seluruh elemen masyarakat juga akan menjadi energi bagi perjuangan untuk meningkatkan transaksi toko kelontong lokal. Seperti dilaporkan Badan Pusat Statistik (BPS) bahwa pertumbuhan ekonomi nasional pada kuartal II APBN 2021 tahunan mencapai 7,07% (yoy).
SRCIS akan terus mendukung Indonesia agar segera bangkit dari dampak pandemi dan kembali ke jalur pertumbuhan ekonomi yang tinggi. Kolaborasi pemerintah, pelaku usaha, termasuk yang berada di sektor UMKM akan menjadi kunci sukses menghadapi situasi yang penuh dengan tantangan seperti saat ini.
(Baca Juga : Bikin Sertifikasi Halal Buat UMKM, 21 Hari Kerja Selesai )
“SRC Indonesia ingin ambil bagian dan menjadi solusi dengan menebarkan semangat untuk bangkit serentak mendukung UMKM terus aktif menggerakkan ekonomi kerakyatan guna mendukung program pemerintah dalam memulihkan ekonomi nasional,”ujar Rima dalam keterangan tertulisnya Rabu (25/8/2031).SRCIS, lanjut dia, mengajak semua pihak untuk membangkitkan UMKM khususnya toko kelontong di setiap daerah. Melalui sinergi dan kolaborasi semua elemen masyarakat mulai pedagang kelontong SRC, mitra bisnis dan pemangku kepentingan lainnya akan menciptakan ribuan pahlawan ekonomi lokal.
Hingga saat ini SRC memiliki jaringan di 140 ribu toko dan menyebar di seluruh wilayah Indonesia. Persebaran SRC adalah di 408 kabupaten/kota di 34 Provinsi di seluruh Indonesia.“Dengan kekuatan jaringan yang sangat besar ini, kami berharap dapat memberikan dampak secara luas pada ekonomi dan kesejahteraan masyarakat lokal. Layaknya mayoritas UMKM yang dijalankan keluarga, berkembangnya toko kelontong SRC diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup keluarga Indonesia,” kata Rima.
(Baca Juga : Industri Halal Harus Sejalan dengan Kebijakan Pro UMKM )
Sinyal positif pemulihan ekonomi yang terus diperjuangkan oleh pemerintah dan seluruh elemen masyarakat juga akan menjadi energi bagi perjuangan untuk meningkatkan transaksi toko kelontong lokal. Seperti dilaporkan Badan Pusat Statistik (BPS) bahwa pertumbuhan ekonomi nasional pada kuartal II APBN 2021 tahunan mencapai 7,07% (yoy).
SRCIS akan terus mendukung Indonesia agar segera bangkit dari dampak pandemi dan kembali ke jalur pertumbuhan ekonomi yang tinggi. Kolaborasi pemerintah, pelaku usaha, termasuk yang berada di sektor UMKM akan menjadi kunci sukses menghadapi situasi yang penuh dengan tantangan seperti saat ini.
(dar)
tulis komentar anda