Melantai di Bursa, Saham IDEA Melesat 10% pada Pembukaan Perdagangan

Kamis, 09 September 2021 - 10:14 WIB
Terkait tujuan IPO, Direktur Utama IDEA, Eko Desriyanto menjelaskan bahwa IPO ini bertujuan untuk pengembangan usaha Perseroan, dengan fokus utama di pengembangan metode pembelajaran hybrid learning.

Platform pelatihan hybrid learning merupakan kombinasi antara belajar online dengan belajar praktik langsung di Industri. Untuk melaksanakan program ini, IDEA telah menjalin kerjasama dengan beberapa grup hotel besar, diantaranya Archipelago Internasional yang membawahi Aston Hotels Group.

“IDeA akan menjadi pioneer dalam membangun hybrid learning diantara pendidikan vokasi yang ada di Indonesia," kata Eko dalam keterangannya, Kamis (9/9/2021).



Dia menyebut, hybrid learning ini tidak hanya menyasar pencari kerja atau calon wirausaha, namun juga profesional yang ingin meningkatkan kapasitas diri dan profesionalismenya. “Dengan platform Hybrid Learning ini, program IDeA dapat diakses oleh seluruh masyarakat di pelosok Indonesia, bahkan manca negara,” lanjut Eko.

Dia pun optimistis dapat menjaring 10.000 peserta didik melalui hybrid learning yang mana pertumbuhannya akan signifikan dibandingkan dengan kegiatan pelatihan selama ini yang menjaring sekitar 1.000 peserta per tahun.

Lebih lanjut Eko menyampaikan, potensi pengembangan pendidikan dan pelatihan vokasi di Indonesia masih sangat terbuka luas. "Terdapat 9 juta pengangguran dan 3,7 juta lulusan SMA/SMK setiap tahun, mereka merupakan market potensial untuk mengikuti pelatihan dan pendidikan vokasi agar menjadi profesional handal atau menjadi wirausaha baru," bebernya.
(ind)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More