Digadang-gadang Jadi yang Terbesar di Asia Tenggara, PLTB Sukabumi Ditarget Rampung 2024
Jum'at, 10 September 2021 - 13:23 WIB
barang dan jasa lokal. Ditambah pemanfaatan sebagai obyek wisata maka akan ada lagi tambahan tenaga kerja dan lapangan usaha,” urainya.
Oleh karena itu, pemerintah provinsi Jawa Barat mendorong agar Peraturan Presiden (Perpres) tentang Percepatan Pembangunan Provinsi Jawa Barat segera diterbitkan, di mana PLTB Sukabumi diusulkan sebagai proyek Prioritas 1 atau P1 setelah ditelaah secara detail dari seluruh kajian komprehensif yang dilakukan sejak penandatanganan MoU di Washington DC pada 2015 yang disaksikan langsung oleh Presiden Jokowi yang secara khusus merujuk pada PLTB Sukabumi.
Dalam pidato Presiden Jokowi pada peresmian PLTB Sidrap, yang video resminya diunggah di YouTube pada Juli 2018, Presiden Jokowi
menyebutkan bahwa salah satu ladang angin berikutnya yang akan ditambahkan ke jaringan kelistrikan di Indonesia akan dibangun di
Sukabumi.
“Proyek PLTB senilai Rp3,3 triliun ini tidak hanya menggabungkan potensi angin yang besar dan memberikan manfaat ekonomi serta dampak positif yang berkelanjutan namun juga menyediakan manfaat atas kegiatan rantai pasokan lokal serta pariwisata dan olahraga adrenalin yang akan tumbuh,” ujar Senior Development Manager UPC, Kalla Primista.
Proyek ini diharapkan menyumbang produksi listrik energi angin yang bersih dan terbarukan untuk jaringan kelistrikan Jawa-Bali dan membantu program pemerintah untuk mencapai target bauran energi terbarukan dalam bauran energi primer nasional menjadi sebesar 23% pada tahun 2025.
Sementara itu, promosi PLTB Sukabumi sebagai destinasi wisata baru akan mengintegrasikan keberlanjutan ekonomi, lingkungan, dan budaya bagi masyarakat lokal, Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat dan kepada semua pengunjung Geopark Ciletuh Palabuhanratu
UNESCO (CPUGGp), baik domestik maupun internasional.
Oleh karena itu, pemerintah provinsi Jawa Barat mendorong agar Peraturan Presiden (Perpres) tentang Percepatan Pembangunan Provinsi Jawa Barat segera diterbitkan, di mana PLTB Sukabumi diusulkan sebagai proyek Prioritas 1 atau P1 setelah ditelaah secara detail dari seluruh kajian komprehensif yang dilakukan sejak penandatanganan MoU di Washington DC pada 2015 yang disaksikan langsung oleh Presiden Jokowi yang secara khusus merujuk pada PLTB Sukabumi.
Dalam pidato Presiden Jokowi pada peresmian PLTB Sidrap, yang video resminya diunggah di YouTube pada Juli 2018, Presiden Jokowi
menyebutkan bahwa salah satu ladang angin berikutnya yang akan ditambahkan ke jaringan kelistrikan di Indonesia akan dibangun di
Sukabumi.
“Proyek PLTB senilai Rp3,3 triliun ini tidak hanya menggabungkan potensi angin yang besar dan memberikan manfaat ekonomi serta dampak positif yang berkelanjutan namun juga menyediakan manfaat atas kegiatan rantai pasokan lokal serta pariwisata dan olahraga adrenalin yang akan tumbuh,” ujar Senior Development Manager UPC, Kalla Primista.
Proyek ini diharapkan menyumbang produksi listrik energi angin yang bersih dan terbarukan untuk jaringan kelistrikan Jawa-Bali dan membantu program pemerintah untuk mencapai target bauran energi terbarukan dalam bauran energi primer nasional menjadi sebesar 23% pada tahun 2025.
Sementara itu, promosi PLTB Sukabumi sebagai destinasi wisata baru akan mengintegrasikan keberlanjutan ekonomi, lingkungan, dan budaya bagi masyarakat lokal, Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat dan kepada semua pengunjung Geopark Ciletuh Palabuhanratu
UNESCO (CPUGGp), baik domestik maupun internasional.
tulis komentar anda