Teken Kontrak Rp94 Triliun, Pentagon Tunjuk Lockheed Martin Pelihara Jet Tempur F-35
Selasa, 14 September 2021 - 18:30 WIB
JAKARTA - Pentagon menunjuk Lockheed Martin Corp sebagai mitra pemeliharaan jet tempur F-35 secara global tahun ini. Berdasarkan laporan Kantor Program Gabungan F-35 keduanya telah sepakat menandatangai kontrak senilai USD6,6 miliar atau sekitar Rp94 triliun.
Adapun nilai kontrak tersebut turun dibandingkan tahun lalu. Dilansir dari Reuters, Selasa (14/9) kontrak tersebut berlaku secara tahunan guna mendukung operasi dan keberlanjutan armada F-35. Kontrak berlaku tahun fiskal 2021 dengan opsi perpanjangan hingga tahun 2022 dan 2023.
Terpisah, Wakil Presiden Lockheed Martin Bridget Lauderdale mengatakan nilai kontrak tersebut turun 30% dibandingkan tahun 2020. Disamping pemeliharaan, agenda kontrak mencakup pengelolaan pangkalan dan depot pengisian bahan bakar pesawat.
Tidak hanya itu, kerja sama juga meliputi pelatihan pilot, perbaikan rantai pasok pesawat dan pemenuhan suku cadang.
"Kesepakatan kontrak tersebut menunjukkan kemitraan dan komitmen tepercaya yang kami bagikan untuk mengurangi biaya pemeliharaan dan meningkatkan ketersediaan untuk sistem senjata generasi ke-5 yang tak tertandingi ini," jelas Martin.
Adapun nilai kontrak tersebut turun dibandingkan tahun lalu. Dilansir dari Reuters, Selasa (14/9) kontrak tersebut berlaku secara tahunan guna mendukung operasi dan keberlanjutan armada F-35. Kontrak berlaku tahun fiskal 2021 dengan opsi perpanjangan hingga tahun 2022 dan 2023.
Terpisah, Wakil Presiden Lockheed Martin Bridget Lauderdale mengatakan nilai kontrak tersebut turun 30% dibandingkan tahun 2020. Disamping pemeliharaan, agenda kontrak mencakup pengelolaan pangkalan dan depot pengisian bahan bakar pesawat.
Tidak hanya itu, kerja sama juga meliputi pelatihan pilot, perbaikan rantai pasok pesawat dan pemenuhan suku cadang.
Baca Juga
"Kesepakatan kontrak tersebut menunjukkan kemitraan dan komitmen tepercaya yang kami bagikan untuk mengurangi biaya pemeliharaan dan meningkatkan ketersediaan untuk sistem senjata generasi ke-5 yang tak tertandingi ini," jelas Martin.
(nng)
tulis komentar anda