Kemnaker Gunakan Metode Corpu untuk Gembleng CPNS-nya

Selasa, 21 September 2021 - 23:05 WIB
CPNS Kemnaker akan digembleng dengan metode corpu. Foto/Kemnaker
JAKARTA - Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan ( Kemnaker ) Anwar Sanusi mengatakan, bahwa saat ini Kemnaker telah memperoleh penempatan calon pegawai negeri sipil ( CPNS ) dari generasi milenial yang cerdas, kritis, dan kreatif untuk mengakselerasi pembangunan bangsa di bidang ketenagakerjaan.

Dia juga meminta CPNS tidak hanya menunjukkan prestasi ketika latihan dasar, tetapi mempertahankannya dengan menunjukkan prestasi nyata dalam dunia kerja sesungguhnya.





"Apapun jabatan saudara-saudari, hendaknya menjadi PNS yang profesional, berkarakter sebagai pelayan masyarakat. Pembangunan bangsa akan maju pesat apabila nilai-nilai Pancasila, bela negara, dan dasar PNS tidak hanya sekedar cita cita serta slogan belaka," kata Anwar Sanusi, Selasa (21/9/2021).

Anwar menjelaskan, metode pembelajaran dalam latihan dasar CPNS mengikuti pola corporate university (corpu), yakni 10% peserta belajar mandiri, 20% belajar dengan pendampingan coach, dan 70% memperoleh bimbingan mentor di tempat kerja. Cara ini sangat efisien dan efektif dalam mencetak CPNS menjadi PNS yang professional dan berkarakter sebagai pelayan masyarakat.

Dia berharap, pola corpu perlu dikembangkan secara bergotong royong oleh PPSDM Ketenagakerjaan dan seluruh unit kerja di lingkungan Kemnaker. Metode corpu akan semakin mampu meningkatkan kualitas seluruh PNS Ketenagakerjaan secara efisien dan efektif.

"Harapan saya, agar metode corpu dapat dikembangkan di seluruh unit kerja kita masing-masing. Nanti akan kita kelola dalam manajemen talenta yang sedang dikembangkan agar memiliki talenta-talenta ketenagakerjaan yang andal," kata Anwar.

Sebagaimana diketahui, pada bulan Juli tahun 2021, Presiden Joko Widodo telah meresmikan core values ASN Ber-AKHLAK dan employee branding "Bangga Melayani Bangsa."



"Marilah kita, seluruh jajaran Kemnaker, mendalami core values ASN dan pedoman perilaku yang terkandung di dalamnya serta dapat menjabarkan dalam pedoman perilaku sesuai dengan tugas dan fungsi unit kerja masing-masing," ucap Anwar.

Menurut Anwar, Menaker Ida Fauziyah meminta agar Kemnaker harus dapat mewujudkan sembilan lompatan besar guna merespons berbagai perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam sistem digitalisasi yang berimplikasi kepada sistem ketenagakerjaan. Kolaborasi, tanggung jawab, kerja keras adalah modal awal untuk menjawab tantangan tersebut.
(uka)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More