Dicek Bunda, Berikut Daftar Bansos Rp268,5 Triliun yang Sudah Cair
Kamis, 23 September 2021 - 12:38 WIB
JAKARTA - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melaporkan realisasi anggaran bantuan sosial (bansos) hingga 31 Agustus 2021 mencapai Rp268,5 triliun. Nilai tersebut meningkat 5,4% dari realisasi periode yang sama di 2020 sebesar Rp254,6 triliun.
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan Perlinsos ini dimanfaatkan untuk penyaluran program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) melalui bantuan sosial, subsidi dan bantuan pemerintah lainnya.
"Kalau kita lihat ini adalah stay high karena tahun lalu sudah melonjak sangat tinggi perlinsosnya," ungkap Sri Mulyani dalam video virtual, Kamis (23/9/2021).
Sri Mulyani merinci pemanfaatan perlinsos hingga 31 Agustus 2021 terdiri dari Kartu Sembako disalurkan kepada 16,1 juta KPM sebesar Rp 28,6 triliun, Bansos Tunai PKH 9,9 juta KPM sebesar Rp20,3 triliun, Bansos Tunai 10 juta KPM senilai Rp 17,25 triliun.
Disusul program pra kerja untuk 3,6 juta peserta senilai Rp 12,75 triliun, Bantuan Subsidi Upah atau subsidi gaji kepada 2,1 juta pekerja senilai Rp2,1 triliun, diskon listrik kepada 3,26 juta pelanggan senilai Rp 5,53 triliun, BLT Desa 5,5 juta kepada penerima manfaat senilai Rp13,7 triliun dan bantuan kuota internet kepada 36,1 juta siswa dan tenaga pendidik senilai Rp2,57 triliun.
"Saat terjadi Pandemi Covid-19 tahun lalu kita meningkatkan jumlah perlinsos dari tadinya sebelum Covid-19 Rp176 triliun melonjak menjadi Rp254,6 triliun dan untuk tahun ini kita naikkan lagi ke Rp268,5 triliun," jelasnya.
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan Perlinsos ini dimanfaatkan untuk penyaluran program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) melalui bantuan sosial, subsidi dan bantuan pemerintah lainnya.
"Kalau kita lihat ini adalah stay high karena tahun lalu sudah melonjak sangat tinggi perlinsosnya," ungkap Sri Mulyani dalam video virtual, Kamis (23/9/2021).
Sri Mulyani merinci pemanfaatan perlinsos hingga 31 Agustus 2021 terdiri dari Kartu Sembako disalurkan kepada 16,1 juta KPM sebesar Rp 28,6 triliun, Bansos Tunai PKH 9,9 juta KPM sebesar Rp20,3 triliun, Bansos Tunai 10 juta KPM senilai Rp 17,25 triliun.
Disusul program pra kerja untuk 3,6 juta peserta senilai Rp 12,75 triliun, Bantuan Subsidi Upah atau subsidi gaji kepada 2,1 juta pekerja senilai Rp2,1 triliun, diskon listrik kepada 3,26 juta pelanggan senilai Rp 5,53 triliun, BLT Desa 5,5 juta kepada penerima manfaat senilai Rp13,7 triliun dan bantuan kuota internet kepada 36,1 juta siswa dan tenaga pendidik senilai Rp2,57 triliun.
"Saat terjadi Pandemi Covid-19 tahun lalu kita meningkatkan jumlah perlinsos dari tadinya sebelum Covid-19 Rp176 triliun melonjak menjadi Rp254,6 triliun dan untuk tahun ini kita naikkan lagi ke Rp268,5 triliun," jelasnya.
(nng)
tulis komentar anda