Kemitraan Industri Besar dan UMKM Bisa Atasi Masalah di Daerah

Rabu, 29 September 2021 - 21:45 WIB
Selain digitalisasi, Erma menilai, bahwa setiap daerah harus memiliki kreaktifitas dalam menonjolkan kekhasan produk. “Wujudkan Tegal sebagai Jepangnya Indonesia. Kembangkan UMKM dengan mengadopsi perkembangan teknologi dan kesesuaian dengan permintaan pasar,” ujarnya yang disambut tepuk tangan pelaku UMKM yang hadir.

Kalau Purbalingga terkenal dengan produksi knalpotnya, maka misalnya di Tegal terkenal tidak hanya produksi makanannya tapi juga produk logam, lalu di Banyumas produk brown sugar dan industri otomotif.

“Industri makanan, logam, otomotif, peternakan, dan sebagainya harus terus didorong agar potensi-potensi daerah muncul ke permukaan bahkan berorientasi ekspor,” ujar Anggota Badan Anggaran (Banggar) ini.



Dalam kunjungan Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki dan Anggota Komisi VI DPR RI, Siti Mukaromah ke sejumlah UMKM di Jawa Tengah, pada 25-26 September 2021 kemarin, lokasi dan sentra UMKM yang dikunjungi yakni Koperasi Tegal Manufaktur Indonesia yang berisi UMKM yang memproduksi logam.

Kemudian di Banyumas kunjungan ke Koperasi Desa Sejahtera Astra Semedo Manise yang berisi UMKM produsen brown sugar, UMKM Bengkel Yayasan Dana Bakti Astra (YDBA) atau Bengkel Toseng yang merupakan UMKM yang bergerak pada perbaikan kendaraan (bengkel), serta UMKM Pande Besi yang memproduksi berbagai alat pertanian dan pertukangan.

Rombongan juga mengunjungi Rach Domba dan Sapi Desa Karang Tengah, Banyumas. Turut hadir mendampingi, Bupati Tegal Umi Azizah, Bupati Banyumas Achmad Husein dan Wakil Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono.
(akr)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More