Mengupas Poin Penting Kerja Sama Perdagangan dan Investasi RI-Australia

Kamis, 30 September 2021 - 20:10 WIB
Pertemuan Mendag Muhammad Lutfi dengan Menteri Perdagangan, Pariwisata dan Investasi Australia Daniel Thomas Tehan pada 29 September 2021 di Jakarta menghasilkan beberapa poin penting. Foto/Dok
JAKARTA - Pertemuan Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi dengan Menteri Perdagangan, Pariwisata dan Investasi Australia Daniel Thomas Tehan pada 29 September 2021 di Jakarta menghasilkan beberapa poin penting. Pertemuan tersebut sangat strategis karena Indonesia adalah negara pertama dan satu-satunya di Asia Tenggara yang dikunjungi dalam rangka perjalanan dinas Menteri Tehan ke luar negeri.



Pertemuan itu membuat Indonesia dan Australia sepakat untuk meningkatkan implementasi Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership ( IA-CEPA ), khususnya pada sektor pendidikan, agribisnis, makanan dan minuman, kesehatan serta energi.



"Tujuan utama kunjungan adalah untuk mempererat hubungan kerja sama ekonomi Indonesia dan Australia terutama dalam hal perdagangan dan investasi, baik secara G to G maupun B to B," ujar Mendag Lutfi dalam Konferensi Pers Kemendag secara virtual, Jakarta, Kamis (30/9/2021).

Pertemuan bilateral tersebut membahas isu terkait implementasi IA-CEPA maupun isu regional seperti ASEAN Australia New Zealand Free Trade Agreement (AANZFTA) dan Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP) serta isu dalam forum-forum internasional seperti di G20, APEC dan WTO.



Agenda para Mendag dilanjut dengan penyelenggaraan CEO Roundtable ke-1 sebagai tindak lanjut Joint Statement Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri Scott Morrison pada 10 Februari 2021 di Canberra. Terakhir adalah pertemuan dengan Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi.

Tiga poin penting pertemuan Mendag Lutfi dan Menteri Tehan terkait kerja sama antara lain:

1. Kedua negara bersepakat untuk meningkatkan perdagangan dan investasi melalui IA-CEPA, serta forum perjanjian regional seperti AANZFTA dan RCEP serta isu dalam forum-forum internasional seperti di G20, APEC dan WTO.

2. CEO Roundtable ke-1, Indonesia-Australia berkomitmen pada pemanfaatan peluang kerja sama sektor pendidikan, agribisnis, makanan dan minuman, kesehatan serta energi.

3. Kedua Menteri akan menghadiri forum tingkat menteri OECD dan WTO informal ministerial meeting di Paris, serta G20 trade and investment meeting di Sorrento, Italia.
(akr)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More