Specialty Coffee Indonesia Siap Tembus Pasar Amerika
Senin, 04 Oktober 2021 - 07:01 WIB
Pameran ini strategis bagi segmen pasar kopi Indonesia karena diikuti oleh kurang lebih 200 pelaku usaha produsen kopi dan peralatan pengolah kopi dari 30 negara, seperti Colombia, Guatemala, Honduras, Ethiopia, Puerto Rico, Turki, Rwanda, Belgia, Korea Selatan.
“Estimasi potensial order yang dapat dibukukan sementara adalah senilai 2,172 juta dolar AS atau lebih dari 31 miliar rupiah untuk jenis kopi Arabika,” tutur Luhur.
Sejumlah negara yang telah melayangkan order dan sample order di antaranya Turki, Arab Saudi, Peru, Jepang, Korea Selatan, Finlandia, dan AS. Bahkan Gubernur Provinsi Risaralda dari Columbia, Victor Manuel Tamayo Vargas, menyatakan apresiasinya terhadap kopi Indonesia dan mengundang kehadiran pelaku usaha kopi Indonesia untuk berpromosi di negaranya secara langsung pada tahun ini.
Menurut Hari Edi Soekirno, Atase Pertanian Kedutaan Besar Republik Indonesia Washington DC, acara ini akan kami ikuti pada setiap tahunnya. Perlu persiapan lebih matang pada acara berikutnya, sehingga target akan kita capai maksimal. Kementerian Pertanian sedang mempersiapan acara One Day With Indonesian Coffee, Fruit and Flower yang akan dilaksanakan di 10 negara salah satunyan di Amerika pada bulan November ini.
Sambung dia mengungkapkan, mewakili Kedutaan Republik Indonesia Wasington DC menyampaikan terima kasih kepada 37 UMKM bidang Kopi dan Teh yang sudah menyampaikan produk untuk dihadirkan pada etalase Indonesia diantaranya PT. Perkebunan Nusantara XII, PT. Surya Indo Singa, Asosiasi Kawis, Koperasi Produsen Petani Kopi Tana Toraja (Kopinta), BUM Desa Boya Peramba Mandiri, PT. Barokah Agro Niaga Garut, ASKI Kopi KaroKoperasi Primer Papataki (Kopi Bajawa), PT. Sultan Persada Raya, CV. Magnum Sentosa Abadi, Kopi Buhun Soendari, PT. Harmoni Nirwana Lestari, PT. Sila Agri Indonesia, PT. Darya Padma Enoes, PT. Cahaya Anugerah Pertiwi, Atlanta Indonesia, PT. INTERNA AGRO INDONESIAPT, Ihtiyeri Keti Ara (IKA)Tentera, Gemilang Jaya Makmur Abadi, Missibu, NAWI ABUA Papua, Moel Coffee PT Bepah Karya Indonesia, ALKO COFFEE-JAMBI, PT Merodor, PT Nirudaya, Opal Coffee Trade, Global Kapal Api, PT Varion Sukses Makmur, PT Yoshugi Putra Mandiri Finesee Green Bean Coffee, Export Hall BETAHIN, WHIZZO, Gunchat, Labajo, Kopinta, Prospero.
"Termasuk kepada Kementerian Koperasi dan UKM yang telah memfasilitasi enam pelaku UKM sektor kopi yang langsung hadir di pameran ini dan menampilkan kopi jenis robusta dan arabika dari berbagai area Nusantara termasuk PT. TSA Sprirok Kopindo, Indonesia Suistanable Coffee Cooperative (ISCC), Kopinta, PT. Mandalle, La Bajo Flores Coffee, PT. Mandala Prima Makmur, Identix Coffee, Sundanika", tutup Hari.
“Estimasi potensial order yang dapat dibukukan sementara adalah senilai 2,172 juta dolar AS atau lebih dari 31 miliar rupiah untuk jenis kopi Arabika,” tutur Luhur.
Sejumlah negara yang telah melayangkan order dan sample order di antaranya Turki, Arab Saudi, Peru, Jepang, Korea Selatan, Finlandia, dan AS. Bahkan Gubernur Provinsi Risaralda dari Columbia, Victor Manuel Tamayo Vargas, menyatakan apresiasinya terhadap kopi Indonesia dan mengundang kehadiran pelaku usaha kopi Indonesia untuk berpromosi di negaranya secara langsung pada tahun ini.
Menurut Hari Edi Soekirno, Atase Pertanian Kedutaan Besar Republik Indonesia Washington DC, acara ini akan kami ikuti pada setiap tahunnya. Perlu persiapan lebih matang pada acara berikutnya, sehingga target akan kita capai maksimal. Kementerian Pertanian sedang mempersiapan acara One Day With Indonesian Coffee, Fruit and Flower yang akan dilaksanakan di 10 negara salah satunyan di Amerika pada bulan November ini.
Sambung dia mengungkapkan, mewakili Kedutaan Republik Indonesia Wasington DC menyampaikan terima kasih kepada 37 UMKM bidang Kopi dan Teh yang sudah menyampaikan produk untuk dihadirkan pada etalase Indonesia diantaranya PT. Perkebunan Nusantara XII, PT. Surya Indo Singa, Asosiasi Kawis, Koperasi Produsen Petani Kopi Tana Toraja (Kopinta), BUM Desa Boya Peramba Mandiri, PT. Barokah Agro Niaga Garut, ASKI Kopi KaroKoperasi Primer Papataki (Kopi Bajawa), PT. Sultan Persada Raya, CV. Magnum Sentosa Abadi, Kopi Buhun Soendari, PT. Harmoni Nirwana Lestari, PT. Sila Agri Indonesia, PT. Darya Padma Enoes, PT. Cahaya Anugerah Pertiwi, Atlanta Indonesia, PT. INTERNA AGRO INDONESIAPT, Ihtiyeri Keti Ara (IKA)Tentera, Gemilang Jaya Makmur Abadi, Missibu, NAWI ABUA Papua, Moel Coffee PT Bepah Karya Indonesia, ALKO COFFEE-JAMBI, PT Merodor, PT Nirudaya, Opal Coffee Trade, Global Kapal Api, PT Varion Sukses Makmur, PT Yoshugi Putra Mandiri Finesee Green Bean Coffee, Export Hall BETAHIN, WHIZZO, Gunchat, Labajo, Kopinta, Prospero.
"Termasuk kepada Kementerian Koperasi dan UKM yang telah memfasilitasi enam pelaku UKM sektor kopi yang langsung hadir di pameran ini dan menampilkan kopi jenis robusta dan arabika dari berbagai area Nusantara termasuk PT. TSA Sprirok Kopindo, Indonesia Suistanable Coffee Cooperative (ISCC), Kopinta, PT. Mandalle, La Bajo Flores Coffee, PT. Mandala Prima Makmur, Identix Coffee, Sundanika", tutup Hari.
(akr)
tulis komentar anda