Sandiaga Uno Ajak Civitas Unesa Dorong Transformasi Digital
Selasa, 05 Oktober 2021 - 14:58 WIB
JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menegaskan bahwa demi percepatan pemulihan ekonomi nasional serta penciptaan lapangan kerja, transformasi digital harus dilakukan.
Hal tersebut disampaikan Menparekraf dalam SENIMA 6 & Call for Papers Jurusan Manajemen FEB Universitas Negeri Surabaya pada Selasa (5/10/2021). Dalam seminar bertajuk "Membangun ketahanan bisnis melalui inovasi dan digital enterpreneur di masa pemulihan ekonomi nasional" itu, Sandiaga Uno mengingatkan besarnya dampak pandemi covid-19.
"Pandemi Covid-19 telah memberikan dampak yang sangat signifikan, memaksa kita untuk meningkatkan keterampilan.
Bukan hanya berjualan online, tapi juga menciptakan konten-konten produktif yang signifikan," ungkapnya.
Tak hanya itu, pandemi covid-19 diyakininya juga telah mengubah pola konsumsi masyarakat saat ini. Merujuk survei McKinsey, diketahui rata-rata konsumen berencana untuk tetap melanjutkan perilaku berbelanja online meskipun pandemi telah berakhir.
Selain itu, kata Sandiaga, berbagai kegiatan masyarakat pun kini telah berubah. Dia mencontohkan, meski DKI Jakarta saat ini dalam kondisi kondusif, masyarakat, termasuk dirinya lebih memilih untuk bekerja di rumah. Lewat digitalisasi, tegas dia, kegiatan menjadi lebih efisien dan efektif, pertemuan lewat virtual pun tetap berkualitas.
"Jakarta sekarang dalam situasi yang sangat kondusif. Tapi hari ini saya memilih untuk tinggal di rumah, kenapa? Karena semua rapat-rapat dan kegiatan semuanya bisa dilakukan secara online," ungkapnya. "Ini memicu efisiensi dan efektivitas dari yang tadinya hanya enam sampai tujuh pertemuan, satu hari ini bisa kita tingkatkan menjadi 12-13 pertemuan," tambahnya.
Perubahan gaya hidup tersebut, kata dia, harus diimbangi dengan transformasi digital yang diharapkan mampu mendorong percepatan pemulihan ekonomi nasional pasca pandemi covid-19.
Hal tersebut disampaikan Menparekraf dalam SENIMA 6 & Call for Papers Jurusan Manajemen FEB Universitas Negeri Surabaya pada Selasa (5/10/2021). Dalam seminar bertajuk "Membangun ketahanan bisnis melalui inovasi dan digital enterpreneur di masa pemulihan ekonomi nasional" itu, Sandiaga Uno mengingatkan besarnya dampak pandemi covid-19.
"Pandemi Covid-19 telah memberikan dampak yang sangat signifikan, memaksa kita untuk meningkatkan keterampilan.
Bukan hanya berjualan online, tapi juga menciptakan konten-konten produktif yang signifikan," ungkapnya.
Tak hanya itu, pandemi covid-19 diyakininya juga telah mengubah pola konsumsi masyarakat saat ini. Merujuk survei McKinsey, diketahui rata-rata konsumen berencana untuk tetap melanjutkan perilaku berbelanja online meskipun pandemi telah berakhir.
Selain itu, kata Sandiaga, berbagai kegiatan masyarakat pun kini telah berubah. Dia mencontohkan, meski DKI Jakarta saat ini dalam kondisi kondusif, masyarakat, termasuk dirinya lebih memilih untuk bekerja di rumah. Lewat digitalisasi, tegas dia, kegiatan menjadi lebih efisien dan efektif, pertemuan lewat virtual pun tetap berkualitas.
"Jakarta sekarang dalam situasi yang sangat kondusif. Tapi hari ini saya memilih untuk tinggal di rumah, kenapa? Karena semua rapat-rapat dan kegiatan semuanya bisa dilakukan secara online," ungkapnya. "Ini memicu efisiensi dan efektivitas dari yang tadinya hanya enam sampai tujuh pertemuan, satu hari ini bisa kita tingkatkan menjadi 12-13 pertemuan," tambahnya.
Perubahan gaya hidup tersebut, kata dia, harus diimbangi dengan transformasi digital yang diharapkan mampu mendorong percepatan pemulihan ekonomi nasional pasca pandemi covid-19.
tulis komentar anda