BEI Getol Ajak Startup Buat IPO di Pasar Modal Indonesia
Rabu, 06 Oktober 2021 - 09:13 WIB
JAKARTA - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) berharap perusahaan rintisan ( startup ) berbasis teknologi Tanah Air memilih pasar modal Indonesia untuk melakukan penawaran umum perdana saham atau Initial Public Offering (IPO) .
Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna mengatakan, pihaknya secara pro aktif melakukan pembicaraan dengan startup berbasis teknologi terkait kemungkinan untuk listing di dalam negeri.
Selain itu, dengan adanya dukungan dan komitmen dari pemerintah, regulator terkait, serta masih tingginya gairah pasar modal Indonesia, hal ini dinilai sebagai faktor positif bagi pertumbuhan pasar modal Indonesia.
"Kami berharap Indonesia senantiasa menjadi negara pilihan investasi. Selain itu Indonesia diharapkan juga menjadi pilihan sarana peningkatan value perusahaan bagi perusahaan yang akan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia," ujar Nyoman dalam keterangan tertulis, Rabu (6/10/2021).
Nyoman menambahkan, BEI secara pro aktif melakukan one on one session dengan perusahaan teknologi di Indonesia untuk melakukan diskusi dan mendengar kebutuhan mereka terkait opsi menggalang dana di Pasar Modal Indonesia.
"Kami berkomitmen untuk menjadikan Bursa Efek Indonesia sebagai house of growth bagi seluruh karakteristik perusahaan-perusahaan potensial di Indonesia dengan menjadi Bursa yang adaptif dan kompetitif. Tentunya kami berharap para perusahaan teknologi buah karya anak bangsa tersebut memilih Bursa Efek Indonesia sebagai home-listing mereka," kata dia.
Selain itu, dengan berbagai terobosan yang dilakukan Bursa, pihaknya berharap dapat memberikan nilai strategis bagi para unicorn maupun perusahaan teknologi untuk masuk ke pasar modal Indonesia.
Terdapat beberapa terobosan yang dilakukan Bursa Efek Indonesia untuk meningkatkan perusahaan tercatat termasuk startup berbasis teknologi, diantaranya:
Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna mengatakan, pihaknya secara pro aktif melakukan pembicaraan dengan startup berbasis teknologi terkait kemungkinan untuk listing di dalam negeri.
Selain itu, dengan adanya dukungan dan komitmen dari pemerintah, regulator terkait, serta masih tingginya gairah pasar modal Indonesia, hal ini dinilai sebagai faktor positif bagi pertumbuhan pasar modal Indonesia.
"Kami berharap Indonesia senantiasa menjadi negara pilihan investasi. Selain itu Indonesia diharapkan juga menjadi pilihan sarana peningkatan value perusahaan bagi perusahaan yang akan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia," ujar Nyoman dalam keterangan tertulis, Rabu (6/10/2021).
Nyoman menambahkan, BEI secara pro aktif melakukan one on one session dengan perusahaan teknologi di Indonesia untuk melakukan diskusi dan mendengar kebutuhan mereka terkait opsi menggalang dana di Pasar Modal Indonesia.
"Kami berkomitmen untuk menjadikan Bursa Efek Indonesia sebagai house of growth bagi seluruh karakteristik perusahaan-perusahaan potensial di Indonesia dengan menjadi Bursa yang adaptif dan kompetitif. Tentunya kami berharap para perusahaan teknologi buah karya anak bangsa tersebut memilih Bursa Efek Indonesia sebagai home-listing mereka," kata dia.
Selain itu, dengan berbagai terobosan yang dilakukan Bursa, pihaknya berharap dapat memberikan nilai strategis bagi para unicorn maupun perusahaan teknologi untuk masuk ke pasar modal Indonesia.
Terdapat beberapa terobosan yang dilakukan Bursa Efek Indonesia untuk meningkatkan perusahaan tercatat termasuk startup berbasis teknologi, diantaranya:
tulis komentar anda