Drop Out Kuliah Saat Usia 24 Tahun, Kini Sukses Bangun Brand Pakaian Dalam

Senin, 11 Oktober 2021 - 10:08 WIB
Keputusan untuk putus sekolah sangat sulit bagi Tellez, karena orang tuanya melihat gelar Ivy League sebagai simbol utama kesuksesan di Amerika. "Saya yakin pengusaha Latinx lainnya memahami betapa menantangnya mengejar kewirausahaan dalam budaya yang menghargai mengikuti jalur karir institusional," katanya.

Tetapi melihatnya menjalankan bisnis yang sukses telah membawa mereka lebih banyak kegembiraan, dan Tellez mengatakan mereka (orang tuanya) adalah beberapa pendukung terbesarnya.

"Ayah saya pernah mengatakan kepada saya, 'Amerika adalah satu-satunya tempat di dunia di mana Anda bisa gagal dan itu tidak menentukan karier'. Itu membuka aperture saya, memungkinkan saya untuk berayun ke pagar dan bermimpi lebih besar saat saya terus membangun Parade," ucap Tellez.

Sebagian besar inspirasi Parade muncul ketika Tellez masih remaja dan suka sekali jalan-jalan ke mal. Di mana Ia melihat pakai dalam seksi bersama dengan sandal jepit merah muda diiklan satu sama lain dengan sebagian besar oleh model kulit putih.

"Saya merasa sangat tidak berhubungan dengan visi Victoria's Secret dan toko-toko lain memiliki feminitas. Saya selalu berpikir wanita pantas mendapatkan merek yang sama berani dan ekspresifnya seperti mereka," ungkapnya.

Pada awalnya Tellez mengatakan investor tidak memahami perlunya brand pakaian dalam baru yang fokus pada konsumen yang lebih muda. "Tapi bagian terkuat dari pitch saya adalah bahwa saya, hingga saat ini masih jadi pelanggan," katanya.

"Itu memungkinkan saya untuk memprediksi seperti apa masa depan kategori ini dan tetap mengikuti preferensi konsumen yang berubah dengan cepat," terang Tellez.



Dengan Parade, Tellez berharap untuk "menulis ulang kisah pakaian dalam Amerika" dan menjadi penantang utama Victoria's Secret, Calvin Klein dan pemain besar lainnya di pasar pakaian dalam.

Alih-alih mendikte apa yang keren, Parade telah mengambil pendekatan pemasaran "bottom-up" dengan mengetuk influencer di Instagram untuk menunjukkan bagaimana pakaian dalam Parade sesuai dengan gaya pribadi mereka. Kampanye iklan perusahaan, yang menampilkan orang-orang muda yang mengusung gaya berwarna cerah, telah menarik pengikut online yang militan.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More