Drop Out Kuliah Saat Usia 24 Tahun, Kini Sukses Bangun Brand Pakaian Dalam

Senin, 11 Oktober 2021 - 10:08 WIB
Parade memiliki 5.000 duta brand yang mempromosikan desain Parade di feed media sosial mereka dan memberikan umpan balik, beberapa dengan imbalan kompensasi atau produk. Tellez juga memperkirakan bahwa "puluhan ribu" pelanggan telah memposting tentang Parade secara online.

Meski begitu semangat Tellez untuk membangun merek pakaian dalam yang inklusif "secara fundamental dibentuk" oleh identitasnya sebagai generasi pertama Amerika. Dia mencatat bahwa menjadi pengusaha muda dari latar belakang minoritas seperti pedang bermata dua.

"Sulit bagi investor untuk mencocokkan Anda dengan portofolio mereka. Tapi saya pikir investor juga menyadari bahwa mereka perlu terus berinovasi secara perspektif tentang orang seperti apa yang akan membantu membangun masa depan untuk kategori yang berbeda," jelasnya.



2021 telah menjadi tahun yang penting untuk Parade. Bulan lalu perusahaan mengumpulkan USD20 juta dalam pendanaan Seri B yang dipimpin oleh Stripes, sebuah perusahaan ekuitas pertumbuhan yang juga berinvestasi brand pakaian Reformasi dan perusahaan susu nabati Califia Farms.

Pendanaan itu datang ketika Parade bersiap untuk membuka toko pertamanya pada bulan November di New York. Pada saat-saat seperti ini, Tellez merefleksikan hari-hari awal membangun Parade ketika mereka hanya memiliki lima karyawan dan mengemasi kotak pemesanan dari apartemen seluas 900 kaki persegi di New York.

"Sebelum setiap rilis produk, seluruh kantor kami akan mengemas lebih dari 500 kotak ke komunitas kami, menulis catatan di setiap orang, dan mengantarkannya ke kantor pos," katanya.

"Butuh setiap orang dari kami dan kami akan bekerja sampai selesai dan tidak ada yang akan mengeluh karena mereka mengerti bahwa hal ini untuk orang-orang yang paling peduli tentang Parade: komunitas kami," kenang Tellez.

Parade bahkan telah menciptakan nilai perusahaan di kotak kemasan untuk menghormati pola pikir "semua tangan di dek" yang membawa mereka ke titik ini. "Saya suka mempekerjakan orang-orang yang mengerti bahwa kami tidak di atas segalanya, dan kami suka masuk ke parit untuk melayani," paparnya.

Tellez berharap bisa melihat lebih banyak pengusaha muda dan orang Latin masuk ke bisnis dan membuat dunia startup menjadi lebih "adil, menjadi lapangan bermain yang adil."
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More