BNI Digitalisasi Layanan Kepabeanan, Cukai dan Ekosistem Logistik Nasional
Senin, 11 Oktober 2021 - 18:30 WIB
JAKARTA - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk ( BNI ) menyediakan layanan perbankan untuk mendukung penerapan digitalisasi kepabeanan di Direktorat Jenderal (Ditjen) Bea dan Cukai. Kerja sama ini dituangkan dalam bentuk penandatanganan dua perjanjian kerja sama (PKS).
Melalui kerja sama terkait pertukaran data billing, Ditjen Bea dan Cukai kini dapat memanfaatkan layanan perbankan BNI untuk memfasilitasi transaksi pembayaran penerimaan negara terkait kepabeanan dan cukai secara elektronik. Layanan ini juga turut mendukung implementasi Ekosistem Logistik Nasional (National Logistic Ecosystem/NLE).
Hal ini diyakini akan memberikan kemudahan bagi eksportir dan importir dalam melakukan pembayaran banyak billing secara langsung, dimana sebelumnya pembayaran tagihan dilakukan satu per satu.
BNI dan Dirjen Bea dan Cukai juga menandatangani PKS NLE. Lewat kesepakatan ini, BNI resmi menjadi bank mitra NLE dalam menyediakan payment gateway bagi seluruh pengguna layanan NLE. Penandatanganan PKS secara virtual dilakukan antara Direktur Utama BNI Royke Tumilaar dan Dirjen Bea dan Cukai Askolani di Jakarta pada Senin, (11/10/2021).
Royke Tumilaar mengatakan, melalui penandatanganan kedua PKS ini, BNI berkomitmen mendukung program pemerintah dalam meningkatkan layanan kepabeanan, cukai dan ekosistem logistik nasional melalui simplifikasi dan digitalisasi pembayaran.
"Melalui kerja sama transaksi pembayaran penerimaan negara terkait kepabeanan dan cukai secara elektronik, masyarakat dapat menikmati layanan berupa transaksi pembayaran secara bulk payment atau pembayaran banyak billing tanpa harus melakukan input billing satu per satu. Sehingga proses bisnis yang dijalankan penyetor menjadi lebih efektif dan efisien," ujarnya.
Royke menambahkan, adapun untuk mendukung ekosistem logistik nasional, BNI telah menyiapkan sistem pembayaran dan pembiayaan pada ekosistem, sehingga dapat memberikan solusi terhadap kebutuhan produk perbankan yang mencakup pembayaran secara elektronik, supply chain financing, dan produk serta layanan perbankan lainnya.
Melalui kerja sama terkait pertukaran data billing, Ditjen Bea dan Cukai kini dapat memanfaatkan layanan perbankan BNI untuk memfasilitasi transaksi pembayaran penerimaan negara terkait kepabeanan dan cukai secara elektronik. Layanan ini juga turut mendukung implementasi Ekosistem Logistik Nasional (National Logistic Ecosystem/NLE).
Hal ini diyakini akan memberikan kemudahan bagi eksportir dan importir dalam melakukan pembayaran banyak billing secara langsung, dimana sebelumnya pembayaran tagihan dilakukan satu per satu.
BNI dan Dirjen Bea dan Cukai juga menandatangani PKS NLE. Lewat kesepakatan ini, BNI resmi menjadi bank mitra NLE dalam menyediakan payment gateway bagi seluruh pengguna layanan NLE. Penandatanganan PKS secara virtual dilakukan antara Direktur Utama BNI Royke Tumilaar dan Dirjen Bea dan Cukai Askolani di Jakarta pada Senin, (11/10/2021).
Royke Tumilaar mengatakan, melalui penandatanganan kedua PKS ini, BNI berkomitmen mendukung program pemerintah dalam meningkatkan layanan kepabeanan, cukai dan ekosistem logistik nasional melalui simplifikasi dan digitalisasi pembayaran.
"Melalui kerja sama transaksi pembayaran penerimaan negara terkait kepabeanan dan cukai secara elektronik, masyarakat dapat menikmati layanan berupa transaksi pembayaran secara bulk payment atau pembayaran banyak billing tanpa harus melakukan input billing satu per satu. Sehingga proses bisnis yang dijalankan penyetor menjadi lebih efektif dan efisien," ujarnya.
Royke menambahkan, adapun untuk mendukung ekosistem logistik nasional, BNI telah menyiapkan sistem pembayaran dan pembiayaan pada ekosistem, sehingga dapat memberikan solusi terhadap kebutuhan produk perbankan yang mencakup pembayaran secara elektronik, supply chain financing, dan produk serta layanan perbankan lainnya.
Baca Juga
tulis komentar anda