Insentif Pemerintah Dorong Properti Koridor Selatan Bertumbuh
Selasa, 12 Oktober 2021 - 17:12 WIB
JAKARTA - Pandemi Covid-19 tak menyurutkan minat masyarakat dalam mencari properti khususnya rumah tapak. Pelaku bisnis properti mengklaim daya beli masyarakat tetap terjaga, kendati pertimbangan untuk memutuskan membeli hunian menjadi sedikit lebih panjang dari masa normalnya. Hal ini lantaran pemerintah memberikan insentif kepada masyarakat untuk membeli hunian rumah tapak maupun hunian vertikal.
(Baca Juga : Bom Utang Ancam Ekonomi China, 2 Raksasa Properti Ikuti Jejak Evergrande )
Hasil Survei Harga Properti Residensial (SHPR) yang dirilis Bank Indonesia , terungkap bahwa harga properti residensial meningkat pada triwulan II 2021. Pertumbuhan Indeks Harga Properti Residensial (IHPR) triwulan II 2021 tercatat 1,49% year on year (yoy), lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan pada triwulan sebelumnya sebesar 1,35% (yoy).
Sementara harga properti residensial primer diperkirakan tumbuh lebih terbatas pada triwulan III 2021 sebesar 1,12% (yoy). Di lain sisi, fokus masyarakat terhadap lokasi hunian kini semakin mengarah ke luar Jakarta, terutama di koridor selatan. Pencarian properti di koridor Selatan Jakarta yakni Kabupaten Bogor dan Kota Bogor pada Q2 2021 mengalami peningkatan 3-5% secara quarter on quarter (qoq).
Naiknya persentase pencarian terhadap hunian di sisi Selatan Jakarta didasari banyak pertimbangan, diantaranya perkembangan pembangunan infrastruktur wilayah serta preferensi harga yang lebih terjangkau.“Kami perkenalkan kluster Aluna di awal Agustus 2021, dan per akhir September sudah di pesan sebanyak 75 unit dari total 100 unit yang dipasarkan,''ujar Chief Executive Officer PT Kuripan Raya Yulham Ferdiansyah Roestam dalam keterangan tertulisnya Selasa (12/10/2021).
(Baca Juga : Simak Ya! Ini 5 Tips Investasi Properti bagi Pemula )
Kondisi ini, lanjut dia, menunjukkan bahwa niat masyarakat terhadap proses pembelian rumah sudah tidak lagi terpengaruh oleh situasi pandemi. Dalam proses pemasaran Cluster Aluna, Telaga Kahuripan bekerja sama dengan Esteem Development, Xavier Marks Realty, dan Linktown Property. “Secara area tentunya cukup besar jika kita bandingkan dengan perumahan lain di Selatan Jakarta. Sehingga Aluna tidak hanya bisa ditawarkan ke end user namun juga investor, pasarnya ini sangat luas,” ujar Direktur Utama Esteem Development Erni Prijatna.
Executive President Xavier Marks Kay Realty Meryana Michelle mengatakan, kawasan itu memiliki akses mudah ke dan dari pusat Kota Jakarta melalui sejumlah jalur. Dengan berbagai fasilitas standard sebuah kawasan township.
(Baca Juga : Bom Utang Ancam Ekonomi China, 2 Raksasa Properti Ikuti Jejak Evergrande )
Hasil Survei Harga Properti Residensial (SHPR) yang dirilis Bank Indonesia , terungkap bahwa harga properti residensial meningkat pada triwulan II 2021. Pertumbuhan Indeks Harga Properti Residensial (IHPR) triwulan II 2021 tercatat 1,49% year on year (yoy), lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan pada triwulan sebelumnya sebesar 1,35% (yoy).
Sementara harga properti residensial primer diperkirakan tumbuh lebih terbatas pada triwulan III 2021 sebesar 1,12% (yoy). Di lain sisi, fokus masyarakat terhadap lokasi hunian kini semakin mengarah ke luar Jakarta, terutama di koridor selatan. Pencarian properti di koridor Selatan Jakarta yakni Kabupaten Bogor dan Kota Bogor pada Q2 2021 mengalami peningkatan 3-5% secara quarter on quarter (qoq).
Naiknya persentase pencarian terhadap hunian di sisi Selatan Jakarta didasari banyak pertimbangan, diantaranya perkembangan pembangunan infrastruktur wilayah serta preferensi harga yang lebih terjangkau.“Kami perkenalkan kluster Aluna di awal Agustus 2021, dan per akhir September sudah di pesan sebanyak 75 unit dari total 100 unit yang dipasarkan,''ujar Chief Executive Officer PT Kuripan Raya Yulham Ferdiansyah Roestam dalam keterangan tertulisnya Selasa (12/10/2021).
(Baca Juga : Simak Ya! Ini 5 Tips Investasi Properti bagi Pemula )
Kondisi ini, lanjut dia, menunjukkan bahwa niat masyarakat terhadap proses pembelian rumah sudah tidak lagi terpengaruh oleh situasi pandemi. Dalam proses pemasaran Cluster Aluna, Telaga Kahuripan bekerja sama dengan Esteem Development, Xavier Marks Realty, dan Linktown Property. “Secara area tentunya cukup besar jika kita bandingkan dengan perumahan lain di Selatan Jakarta. Sehingga Aluna tidak hanya bisa ditawarkan ke end user namun juga investor, pasarnya ini sangat luas,” ujar Direktur Utama Esteem Development Erni Prijatna.
Executive President Xavier Marks Kay Realty Meryana Michelle mengatakan, kawasan itu memiliki akses mudah ke dan dari pusat Kota Jakarta melalui sejumlah jalur. Dengan berbagai fasilitas standard sebuah kawasan township.
(dar)
Lihat Juga :
tulis komentar anda