Amphuri: Jamaah Indonesia Diperkirakan Bisa Mulai Umrah Bulan Depan
Jum'at, 15 Oktober 2021 - 14:25 WIB
JAKARTA - Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia ( Amphuri ) memprediksi untuk pelaksanaan umrah tahun ini bisa diselenggarakan mulai bulan November 2021. Sebelumnya Pemerintah Arab Saudi sudah mengizinkan jamaah umrah asal Indonesia untuk berkunjung ke Tanah Suci
“Terkait prediksi atau estimasi, InsyaAllah sih mungkin sama dengan tahun lalu, yaitu di awal bulan November ya. Jadi semoga awal November, semuanya sudah beres segala regulasi dan lain-lainnya,” kata Kabid Umrah DPP Amphuri Zaky Zakariya saat dihubungi oleh MNC Portal Indonesia, Jumat (15/10/2021).
Dirinya menyebut pihak pemerintah masih punya pekerjaan rumah (PR) sebelum umrah dibuka. Termasuk sistem visa yang belum bisa dibuka hingga banyaknya jamaah umrah Indonesia yang vaksinnya tidak terbaca sistem.
“Sebelum sistem dibuka, pemerintah harus bisa mematangkan berbagai persiapan regulasinya bersama Kementrian Agama, lembaga atau kementerian lain dalam penyelenggarakan umrah di masa pandemi tahun ini. Tapi yang penting itu izin visanya bisa keluar dulu,” paparnya.
Dirinya menyebut vaksin bagi calon jamaah Indonesia yang menggunakan vaksin dan sinovac serta sinopharm banyak yang belum terintegrasi dan adanya kebijakan booster calon jamaah umrah.
“Kalau bisa Pemerintah memperhatikan, menyiapkan, mempersiapkan booster dan diprioritaskan untuk calon jamaah umrah yang menggunakan vaksin itu lebih baiknya diperhatikan lagi misal vaksin booster,” ujarnya.
Harapan kedepan tentu untuk umrah segera dibuka yang telah daftar. Semoga setelah dibuka tidak ada regulasi yang memberatkan baik dari yang akan dikeluarkan oleh pemerintah Arab Aaudi atau Indonesia.
“Semoga ke depan Pandemi di indonesia sudah mulai terkendali. Banyak jamaah yang telah mendaftar antusias karena sempat tertunda karena pandemi. Jadi ya semoga bisa kembali dibuka dan segera berangkat. Secara umum di Arab Saudi sudah mulai normal, sudah herd immunity. Tentu bagaimanapun ini regulasi harus terus digencarkan dan dikawal," pungkasnya.
“Terkait prediksi atau estimasi, InsyaAllah sih mungkin sama dengan tahun lalu, yaitu di awal bulan November ya. Jadi semoga awal November, semuanya sudah beres segala regulasi dan lain-lainnya,” kata Kabid Umrah DPP Amphuri Zaky Zakariya saat dihubungi oleh MNC Portal Indonesia, Jumat (15/10/2021).
Dirinya menyebut pihak pemerintah masih punya pekerjaan rumah (PR) sebelum umrah dibuka. Termasuk sistem visa yang belum bisa dibuka hingga banyaknya jamaah umrah Indonesia yang vaksinnya tidak terbaca sistem.
“Sebelum sistem dibuka, pemerintah harus bisa mematangkan berbagai persiapan regulasinya bersama Kementrian Agama, lembaga atau kementerian lain dalam penyelenggarakan umrah di masa pandemi tahun ini. Tapi yang penting itu izin visanya bisa keluar dulu,” paparnya.
Dirinya menyebut vaksin bagi calon jamaah Indonesia yang menggunakan vaksin dan sinovac serta sinopharm banyak yang belum terintegrasi dan adanya kebijakan booster calon jamaah umrah.
“Kalau bisa Pemerintah memperhatikan, menyiapkan, mempersiapkan booster dan diprioritaskan untuk calon jamaah umrah yang menggunakan vaksin itu lebih baiknya diperhatikan lagi misal vaksin booster,” ujarnya.
Harapan kedepan tentu untuk umrah segera dibuka yang telah daftar. Semoga setelah dibuka tidak ada regulasi yang memberatkan baik dari yang akan dikeluarkan oleh pemerintah Arab Aaudi atau Indonesia.
“Semoga ke depan Pandemi di indonesia sudah mulai terkendali. Banyak jamaah yang telah mendaftar antusias karena sempat tertunda karena pandemi. Jadi ya semoga bisa kembali dibuka dan segera berangkat. Secara umum di Arab Saudi sudah mulai normal, sudah herd immunity. Tentu bagaimanapun ini regulasi harus terus digencarkan dan dikawal," pungkasnya.
(akr)
tulis komentar anda