Oh... Penjualan Barbie Masih Seksi, Mattel Raup Rp25,5 Triliun
Jum'at, 22 Oktober 2021 - 19:09 WIB
"Industri mainan menghadapi tantangan ini bersama dengan bisnis yang lain. Meski berhasil melewatinya, kami terkena dampak gangguan rantai pasokan global (pada kuartal ketiga)," kata Ynon Kreiz, Dirut Mattel, kepada BBC, Jumat (22/10/2021).
Mattel memang sudah mengantisipasi semua itu untuk kebutuhan mainan saat Natal. Perusahaan, sebut Kreiz, telah memajukan produksi, mengamankan lebih banyak peti kemas, dan mendapat akses ke lebih banyak pelabuhan untuk menjaga pasokan.
Namun, dia menyatakan tidak bisa menjamin semua langkah antisipatif itu bisa menyelesaikan persoalan? "Saya tidak bisa mengatakan kami akan memenuhi semua permintaan," tandasnya.
(uka)
tulis komentar anda