Produksi Gabah Naik, Stok Pangan Aman

Selasa, 26 Oktober 2021 - 21:21 WIB
Dalam kesempatan tersebut, Mentan Syahrul mengapresiasi semua pihak yang berpartisipasi dan memberikan kontribusi memajukan sektor pertanian, utamanya para petani di seluruh Indonesia yang tanpa lelah bekerja dan memastikan sawah terus menghasilkan pangan untuk 273 juta penduduk Indonesia.

“Secara khusus dalam peringatan HPS ini, saya mengucapkan terima kasih banyak untuk Presiden Jokowi yang terus turun ke lapangan, turun ke sawah. Terima kasih juga pada para gubernur, bupati, wali kota dan menteri yang sudah mendukung sektor pertanian dan terus bergerak sehingga sektor pertanian tetap eksis di masa pandemi,” kata Mentan Syahrul.

(Baca juga:Produksi Beras di Jawa Timur Selama 2021 Diprediksi Menurun)

Dia mengingatkan tantangan ke depan seperti dilaporkan Badan Pangan Dunia (FAO) tentang empat tantangan global yakni pangan, energi, air dan infrastuktur, maka Indonesia perlu mengantisipasi tantangan tersebut dengan berbagai program, inovasi dan riset serta teknologi sehingga sektor pertanian tetap eksis.

“Besok tantangan kita sangat besar, kalau begitu antisipasi harus sedini mungkin. Hadirkan pertanian dalam pikiran dalam hidup kita. Pertanian itu lapangan kerja. Kita tanamkan untuk generasi muda bahwa bertani itu hebat, menjadi petani itu pasti keren,” kata Mentan.

Puncak peringatan HPS ke-41 ini dirayakan serentak secara virtual di berbagai provinsi dan kabupaten dengan melakukan panen serentak. Usai panen, Mentan Syahrul juga menyaksikan olah tanah menggunakan alat mesin pertanian.

Wakil Bupati Cirebon Wahyu Tjiptaningsih menyambut baik dan turut berbahagia atas terlaksananyadengan puncak peringatan HPS tingkat nasional yang dipusatkan di Desa Jagapura Wetan, Kecamatan Gegesik, Kabupetan Cirebon, Jawa Barat.

“Hari ini kita sangat bersyukur bisa memperingati HPS dengan tema pertanian meningkat, pangan aman, di tengah pandemi krisis global. Ini salah satu bukti bahwa produksi pangan kita khususnya beras masih mampu mencukupi kebutuhan pangan nasional,” ucapnya.

Bupati Wahyu menyebutkan setiap tahun produksi beras Cirebon surplus rata-rata 90.000 ton per tahun dan berkontribusi terhadap swasembada beras nasional. Kabupaten Cirebon sampai saat ini masih menjadi lumbung beras nasional. Komoditas unggulannya adalah padi, mangga dan bawang merah. Produksi rata-rata per tahun untuk padi mencapai 545.269 ton GKG, mangga 42.109 ton dan bawang merah 36.703 ton.

“Pemerintah sampai saat ini masih menempatkan sektor pertanian sebagai sektor strategis nasional. Hal ini tentunya sangat didukung oleh pemerintah kabupaten yang menjadikan sektor pertanian sebagai andalan ekonomi Kabupaten Cirebon,” katanya.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More