Menkeu Sri Mulyani Bertemu Jeff Bezos, Bahas Apa Kira-kira?

Selasa, 02 November 2021 - 09:22 WIB
Menkeu Sri Mulyani menjamu pendiri sekaligus CEO Amazon, Jeff Bezos dalam rangka mewakili Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada pertemuan bisnis di Glasgow. Foto/Dok IG Sri Mulyani
GLASGOW - Menteri Keuangan (Menkeu) Republik Indonesia Sri Mulyani menjamu pendiri sekaligus CEO Amazon, Jeff Bezos dalam rangka mewakili Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada pertemuan bisnis dengan sejumlah pengusaha.

Jeff Bezos bersama dua orang lainnya tampak memakai setelan jas rapi, berbincang dengan Sri Mulyani di Ruang Sekretariat Indonesia, di COP26, Glasgow di Glasgow, Britania Raya, Senin (1/11/2021).



Melalui unggahan media sosialnya, Sri Mulyani merekam pertemuan dengan Jeff Bezos dan membahas seputar peluang investasi di bidang energi terbarukan dan manufaktur solar.



"Mewakili Presiden - menerima @jeffbezos, CEO Amazon, membahas mengenai arah investasi di Indonesia di bidang renewable energy dan manufaktur solar," tulis akun resmi Sri Mulyani @smindrawati, Selasa (2/11/2021).



Pertemuan bilateral tersebut merupakan bagian dari upaya Indonesia membuka peluang investasi dari mancanegara melalui beberapa perusahaan Inggris khususnya di bidang investasi hijau.

Diketahui Jeff Bezos tengah menjajaki peluang investasi energi terbarukan di Asia Tenggara, khususnya Indonesia, setelah awal Oktober lalu sempat dikabarkan menyuntik modal ke salah satu startup di tanah air.

Sri Mulyani mengatakan peluang investasi hijau di dalam negeri sejalan dengan upaya Indonesia dalam mengurangi emisi karbon.

"Indonesia memiliki berbagai potensi sumber daya renewable, dan dunia berupaya untuk menurunkan emisi karbon dan efek rumah kaca untuk menghindari bencana perubahan iklim," lanjut Sri Mulyani.

Menurutnya, peran swasta dalam negeri dan asing sangat diperlukan untuk mewujudkan hal tersebut. Sri Mulyani meyakini bahwa perbaikan kesejahteraan rakyat tidak terlepas dari perhatian negara terhadap kelestarian lingkungan.

"Indonesia akan terus menyusun kebijakan pembangunan ekonomi dan perbaikan kesejahteraan rakyat namun dengan memperhatikan kelestarian lingkungan dan dampak perubahan iklim," pungkasnya.
(akr)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More