Penghasilan Arab Saudi dari Haji Tembus Rp170 Triliun, Fulus dari Umrah juga Siap Digeber

Kamis, 18 November 2021 - 13:43 WIB
Sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar, jemaah haji Indonesia merupakan salah satu yang terbanyak dan jumlahnya selalu meningkat setiap tahunnya. Mengutip data BPS, pada 2017 jumlahnya 203.070 jemaah dan meningkat menjadi 203.350 jemaah pada 2018. Kemudian, sesuai Keputusan Menteri Agama nomor 29/2019, pada 2019 kuota jemaah haji RI meningkat menjadi 221.000 jemaah.

Mengutip data Statista, pada 2017 jemaah haji Indonesia menyumbangkan pendapatan haji terbanyak bagi Arab Saudi yaitu sebesar USD940,8 juta, disusul oleh India sebesar USD733 juta, Dubai USD220 juta, Lebanon USD63 juta, Tunisia USD63 juta, dan Qatar USD8 juta.



Statista menyebut jemaah haji Indonesia membelanjakan dana sekitar USD5.600 untuk berhaji. Sebagai catatan, untuk saat ini biaya haji reguler bagi jemaah haji Indonesia jika mengacu pada Biaya Haji Reguler tahun 2020 berkisar Rp31-38 jutaan, tergantung lokasi embarkasi jemaah.

Sementara itu, pagebluk Covid-19 yang menerpa di awal 2020 otomatis menyebabkan bisnis terkait penyelenggaraan haji turun drastis. Pelaksanaan haji tahun 2020 pun dilakukan dengan sangat hati-hati dan menerapkan protokol kesehatan serta membatasi kuota jemaah hanya 1.000 orang. Tahun ini dengan gencarnya vaksinasi yang dilakukan pemerintah Arab Saudi, jumlah kuota jemaah haji dari luar Arab Saudi pun ditingkatkan menjadi 60.000 jemaah.

Kementerian Agama mencatat, sebanyak 327 WNI turut ikut menjadi jemaah haji tahun ini. Mereka adalah WNI yang selama ini sudah menetap di Arab Saudi dan ikut mendaftar sebagai calon jemaah sesuai prosedur yang diberlakukan Saudi.

(MG07 - Fransiska)
(ind)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More