Simposium Internasional SEAVEG 2021, Mentan: Pandemi Paksa RI Tingkatkan Kerja Sama dengan Mitra Intemasional

Jum'at, 19 November 2021 - 16:43 WIB
“Melalui 5 CB, kami mendorong upaya percepatan transformasi sistem pangan dan pertanian, dengan tidak lagi menitikberatkan pada aspek peningkatan produksi, namun penguatan sistem pangan dan pertanian yang holistik dan terintegrasi,” jelasnya.

Upaya ini terbukti berdampak signifikan, di mana pada 2020 pertanian menjadi satu-satunya sektor yang tumbuh positif hingga sebesar 1,75% (c-to-c) ketimbang 2019 dan menyerap lebih banyak tenaga kerja.

(Baca juga:Kementan Siap Gaungkan Petani Milenial, Pilar Berkelanjutan Pertanian di Bengkulu)

“Kami juga berhasil menjaga ketersediaan pangan dan mengurangi prevalensi kerawanan pangan atau FIES dan inflasi bahan pangan. Hal ini dengan jelas menunjukkan ketangguhan sektor pertanian dibandingkan sektor lainnya,” ujarnya.

Mentan Syahrul menambahkan, dalam upaya mencapai pertanian berkelanjutan, sinergi yang dilakukan Kementan adalah fokus pada tiga bagian penting pembangunan pertanian yakni pengembangan kapasitas SDM, penerapan teknologi digital pertanian, dan penerapan inovasi.

“Saat ini, Kementan mengembangkan Agriculture War Room (AWR), sebuah pusat kendali untuk memantau dan berkomunikasi dengan petani di lapangan dan lembaga terkait di seluruh pelosok Indonesia,” kata Mentan.

Penggunaan teknologi informasi dan Internet of Things (IOT) akan membantu para pengambil kebijakan untuk membantu merespons permasalahan di lapangan lebih cepat dan akurat.

Kepala BPPSDMP Dedi Nursyamsi mengatakan, salah satu pondasi penting pembangunan Indonesia adalah pengembangan SDM pertanian untuk menghasilkan tenaga profesional, mandiri, dan berdaya saing.

“Untuk itu, Kementan telah mencanangkan beberapa program untuk mengembangkan petani milenial. Di antaranya melalui pendidikan vokasi, pelatihan vokasi, Penumbuhan Wirausahawan Muda Pertanian (PWMP).Youth Entrepreneurship and Employment Support Services (YESS), Duta Petani Milenial dan Duta Petani Andalan,” katanya.

Melalui program ini, kata Dedi, Kementan memperkenalkan pertanian modern kepada petani milenial guna meningkatkan produksi pertanian dan mampu mengelola pertanian dengan baik.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More