Dinilai Sukses, Program Kartu Prakerja Berlanjut di 2022
Senin, 22 November 2021 - 18:35 WIB
JAKARTA - Pemerintah memastikan program Kartu Prakerja terbukti mampu menjadi buffer untuk masyarakat di masa pandemi. Keberhasilan itu pun mendapatkan apresiasi dari lembaga dunia.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartato mengatakan program Kartu Prakerja dinilai memberikan akses modal kepada masyarakat, meningkatkan daya beli, dan memberikan pelatihan yang sesuai dengan situasi masyarakat saat ini.
“Program ini mendorong inklusi keuangan karena banyak masyarakat yang mengikuti program Kartu Prakerja untuk pertama kali memiliki rekening dalam bentuk e-wallet. Ini salah satu akselerasi yang juga mendapatkan apresiasi dari masyarakat dan lembaga-lembaga global,” kata Menko Airlangga di Jakarta, Senin (22/11/2021).
Program Kartu Prakerja akan dilanjutkan pada tahun 2022. Pelaksanaannya tidak hanya daring, tetapi juga bersifat luring dan kembali pada program awal, yaitu mendorong retraining dan reskilling agar sesuai dengan kebutuhan digitalisasi ke depan.
"Program Kartu Prakerja akan dilanjutkan pada tahun 2022," katanya.
Dia menambahkan pemerintah akan melanjutkan pemberian stimulus untuk penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional dengan dana sebesar Rp321 triliun.
“Tentu ini fleksibel, karena stimulus ini tergantung pada perkembangan kondisi dari Covid-19. Pemerintah sedang mengevaluasi hal-hal apa saja yang akan dilanjutkan di semester pertama. Semua sedang dievaluasi, termasuk PPnBM, subsidi bunga KUR. Nanti akan kita sampaikan pada waktunya,” pungkas Airlangga.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartato mengatakan program Kartu Prakerja dinilai memberikan akses modal kepada masyarakat, meningkatkan daya beli, dan memberikan pelatihan yang sesuai dengan situasi masyarakat saat ini.
“Program ini mendorong inklusi keuangan karena banyak masyarakat yang mengikuti program Kartu Prakerja untuk pertama kali memiliki rekening dalam bentuk e-wallet. Ini salah satu akselerasi yang juga mendapatkan apresiasi dari masyarakat dan lembaga-lembaga global,” kata Menko Airlangga di Jakarta, Senin (22/11/2021).
Program Kartu Prakerja akan dilanjutkan pada tahun 2022. Pelaksanaannya tidak hanya daring, tetapi juga bersifat luring dan kembali pada program awal, yaitu mendorong retraining dan reskilling agar sesuai dengan kebutuhan digitalisasi ke depan.
"Program Kartu Prakerja akan dilanjutkan pada tahun 2022," katanya.
Dia menambahkan pemerintah akan melanjutkan pemberian stimulus untuk penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional dengan dana sebesar Rp321 triliun.
“Tentu ini fleksibel, karena stimulus ini tergantung pada perkembangan kondisi dari Covid-19. Pemerintah sedang mengevaluasi hal-hal apa saja yang akan dilanjutkan di semester pertama. Semua sedang dievaluasi, termasuk PPnBM, subsidi bunga KUR. Nanti akan kita sampaikan pada waktunya,” pungkas Airlangga.
(uka)
tulis komentar anda