Usai Emirates, Kini Garuda Indonesia Gandeng Singapore Airlines
Jum'at, 26 November 2021 - 23:45 WIB
Goh Choon Phong mengatakan, Singapore Airlines dan Garuda Indonesia memiliki hubungan yang kuat dan sudah berlangsung lama, ini juga mencerminkan hubungan bilateral yang hangat dan kuat antara Singapura dan Indonesia, serta hubungan yang erat antara masyarakat kedua negara.
"Perjanjian ini memungkinkan kami untuk memanfaatkan kekuatan kedua mitra untuk memberikan para pelanggan kami pilihan perjalanan yang lebih banyak, lebih baik, dan lebih terarah. Ini juga akan memungkinkan untuk kami bekerja sama lebih jauh guna mendukung inisiatif yang memfasilitasi pertumbuhan pariwisata dan kegiatan ekonomi saat perbatasan dibuka kembali," katanya.
Irfan menambahkan, pihaknya berharap kerjasama komersial antara kedua maskapai akan menciptakan pengalaman perjalanan yang lebih nyaman dan aman bagi penumpang di tengah meningkatnya lalu lintas udara antar negara.
"Kedua maskapai membawa misi yang sama dalam kerja sama ini, yaitu mendukung penguatan kerja sama bilateral antara Indonesia dan Singapura. Kami berkomitmen untuk mendukung percepatan pemulihan ekonomi dan pariwisata dengan ikut serta memastikan kesiapan infrastruktur transportasi udara, khususnya untuk mengantisipasi program Jalur Perjalanan Vaksinasi (VTL) antara Indonesia dan Singapura," katanya.
Sebelumnya pengamat menilai “Code Sharing” dinilai tepat di tengah kondisi Garuda yang tengah dilanda krisis finansial. Hal itu diyakini bisa jadi salah satu solusi dari sisi operasional penerbangan.
Code sharing dianggap efektif meningkatkan revenue tanpa harus terbang di rute tersebut. Misalnya sebelumnya Garuda Indonesia meneken kerja sama dengan Emirates, Garuda bisa jual tiket ke Eropa dan Amerika, tapi nanti penumpang naiknya Emirates.
"Perjanjian ini memungkinkan kami untuk memanfaatkan kekuatan kedua mitra untuk memberikan para pelanggan kami pilihan perjalanan yang lebih banyak, lebih baik, dan lebih terarah. Ini juga akan memungkinkan untuk kami bekerja sama lebih jauh guna mendukung inisiatif yang memfasilitasi pertumbuhan pariwisata dan kegiatan ekonomi saat perbatasan dibuka kembali," katanya.
Irfan menambahkan, pihaknya berharap kerjasama komersial antara kedua maskapai akan menciptakan pengalaman perjalanan yang lebih nyaman dan aman bagi penumpang di tengah meningkatnya lalu lintas udara antar negara.
"Kedua maskapai membawa misi yang sama dalam kerja sama ini, yaitu mendukung penguatan kerja sama bilateral antara Indonesia dan Singapura. Kami berkomitmen untuk mendukung percepatan pemulihan ekonomi dan pariwisata dengan ikut serta memastikan kesiapan infrastruktur transportasi udara, khususnya untuk mengantisipasi program Jalur Perjalanan Vaksinasi (VTL) antara Indonesia dan Singapura," katanya.
Sebelumnya pengamat menilai “Code Sharing” dinilai tepat di tengah kondisi Garuda yang tengah dilanda krisis finansial. Hal itu diyakini bisa jadi salah satu solusi dari sisi operasional penerbangan.
Code sharing dianggap efektif meningkatkan revenue tanpa harus terbang di rute tersebut. Misalnya sebelumnya Garuda Indonesia meneken kerja sama dengan Emirates, Garuda bisa jual tiket ke Eropa dan Amerika, tapi nanti penumpang naiknya Emirates.
(akr)
Lihat Juga :
tulis komentar anda