Wall Street Dibuka Menguat, Nasdaq Naik 1 Persen Lebih

Rabu, 01 Desember 2021 - 22:24 WIB
Hari ini (1/12/2021) Wall Street bangkit kembali setelah kemarin terpuruk. Foto/Reuters
JAKARTA - Tiga indeks acuan Wall Street dibuka menguat pada perdagangan Rabu (1/12/2021). Pemulihan pasar ini terjadi menyusul aksi jual tajam yang dipicu oleh kekhawatiran atas kenaikan inflasi dan penyebaran varian baru virus corona, Omicron .



Tepat pukul 21:30 WIB, Dow Jones Industrial Average (DJI) naik 195,22 poin atau 0,57% di level 34.678,94. S&P 500 (SPX) dibuka lebih tinggi sebesar 35,82 poin atau 0,78% di 4.602,82, sementara Nasdaq Composite (IXIC) naik 214,58 poin atau 1,38% menjadi 15.752,27 saat bel pembukaan dimulai.

Saham Merck & Co Inc naik 1,1% pada perdagangan pre-market setelah Badan Pengawas Obat dan Makanan AS memberi rekomendasi pemakaian pil yang dipercaya dapat mengobati Covid-19. Emiten transportasi seperti Norwegian Cruise Line, Carnival Corp, hingga Royal Caribbean menguat antara 2,2% dan 3,2%.

Sementara dari sektor energi, Occidental Petroleum memimpin kenaikan sebesar 3,4% menyusul lonjakan harga minyak di pasar sebesar 3%.



Sebelumnya bursa AS sempat merosot pada Selasa (30/11/2021) lalu setelah Gubernur Federal Reserve Jerome Powell mengisyaratkan bakal mempercepat agenda pengurangan stimulus di tengah risiko penyebaran varian Omicron.

Powel dalam keterangannya kepada Kongres pada Selasa (30/11/2021) mengatakan bahwa pejabat The Fed akan mendiskusikan soal kemungkinan mengakhiri pembelian obligasi beberapa bulan lebih awal pada pertemuan rutin 14-15 Desember 2021 mendatang.

Powell, yang menduduki kursi Gubernur The Fed kedua kalinya ini, memberi sinyal bahwa dirinya kemungkinan bakal mengubah pandangan atas anggapan lama yang menyebut bahwa inflasi akan bersifat sementara.

"Sebagian besar investor menyadari bahwa The Fed harus sedikit mengubah arah. Ada banyak orang yang merasa inflasi adalah masalah yang lebih besar, dan mungkin risiko yang lebih besar bagi pasar adalah The Fed gagal mengambil tindakan apa pun dalam mengatasi hal tersebut," kata analis Cherry Lane Investments, Rick Meckler, dilansir Reuters, Rabu (1/12/2021).



"Menjelang akhir tahun, kita bakal cenderung melihat pasar bergerak sideways sampai kita mendapatkan lebih banyak informasi (tentang Omicron)," pungkasnya.
(uka)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More