Pencapaian Besar, MNC Media Konsolidasi Aset Digital

Jum'at, 03 Desember 2021 - 09:50 WIB
Selain itu, unit multi-channel network (MCN) milik MSIN juga mencatatkan hasil yang positif dan luar biasa di sepanjang tahun ini, dengan memperoleh 81,6 juta subscribers dan 9,5 miliar views. Selanjutnya, Perseroan memulai monetisasi channel media sosial pada Facebook (pada Juli 2020) dan TikTok (pada September 2020), yang hingga saat ini turut berkontribusi dengan memberikan basis followers yang sangat besar, dimana masing-masing mencapai 57 juta dengan 3,7 miliar views, dan 101,5 juta followers.

Gaming & E-Sports

Unit bisnis terbaru bagi Perseroan yaitu, lini bisnis khusus gaming, E-Sports Star Indonesia (ESI). Area operasional gaming Perseroan mencakup pengembangan dan penerbitan game, kompetisi profesional, pencarian bakat, manajemen tim e-sports, dan agregator game.

ESI telah bekerjasama dengan berbagai penerbit game terkemuka seperti Moonton dan Garena untuk menyelenggarakan berbagai kompetisi untuk mereka. Selain itu, ESI akan merilis game pertamanya yang disebut Rapid Fire untuk merambah ke industri game yang berkembang dengan sangat pesat.

Tambahan Terbaru bagi Portofolio MSIN

RCTI+

Perseroan telah mengumumkan RCTI+, salah satu aset digital terpenting di bawah naungan Grup, akan bergabung dalam konsolidasi media digital ini. Pada bulan Oktober 2021, superapp tersebut telah memiliki lebih dari 63 juta Monthly Active Users (MAU)[4], melebihi target akhir tahun yang telah ditetapkan Perseroan.

Pertumbuhan pesat RCTI+ terutama disebabkan oleh konten-konten baru dan menarik di 5 kategori konten, yang mencakup layanan streaming video (4 channel FTA, VOD, dan konten kreatif lainnya), agregator berita (berita dan informasi terbaik yang bersumber dari 6 portal MNC dan publisher lainnya), agregator audio (audio series, audio book, podcast, dan akses ke 1500+ saluran radio internasional dan lokal), kompetisi UGC melalui HOT+ (Home of Talent), dan agregator game (66+ casual game yang dimiliki Perseroan dan penerbit lainnya). Hal penting lainnya, RCTI baru-baru ini menarik hak tonton liniernya dari OTT pihak ketiga atau platform layanan streaming, dan sekarang hanya tersedia secara eksklusif di RCTI+ dan Vision+ per tanggal 7 November 2021.

Vision +

Vision+, platform SVOD OTT dengan laju pertumbuhan tercepat di Indonesia, telah berhasil memiliki 2 juta pelanggan berbayar, dengan 47,5 juta MAU, dan 7 juta pengguna terdaftar pada bulan Oktober 2021.[5] Vision+ menawarkan konten lokal yang terbesar dan terbaik di pasar, terdiri dari saluran TV Free-to-Air terlengkap (ANTV dan TV One tayang secara eksklusif), channel premium internasional terlengkap, dan 13 channel berlangganan yang eksklusif, dengan fitur catch-up hingga 7 hari sebelumnya.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More