MNC Sekuritas: Proyeksi IHSG Pekan Depan di Kisaran 6.510 - 6.650
Jum'at, 03 Desember 2021 - 18:47 WIB
JAKARTA - MNC Sekuritas merupakan unit bisnis dari PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP) dan perusahaan sekuritas terbaik yang memiliki reputasi serta mendapat beragam penghargaan. Sejalan dengan hal tersebut, MNC Sekuritas senantiasa memberikan kabar terbaru seputar dunia pasar modal melalui analisis yang dilakukan oleh tim Riset MNC Sekuritas.
IHSG menguat +0,71% ke 6.608,29 pada hari Senin (29/11/2021) dengan net foreign sell mencapai Rp1,18 triliun. Penguatan IHSG didorong oleh naiknya saham-saham telekomunikasi dan menguatnya saham di bursa Eropa. Meskipun sentimen negatif masih datang dari varian COVID-19 terbaru yaitu Omicron , yang disebut WHO lebih menular dari varian lainnya dan menjadi variant of concern.
Equity Analyst MNC Sekuritas Rifqi Ramadhan mengungkapkan IHSG melemah -1,13% ke 6.533,93 pada hari Selasa (30/11/2021) dengan net foreign sell mencapai Rp973,79 miliar. Di sisi lain, sektor transportasi menguat +3,31%, diikuti oleh sektor energi +1,08%. Pelemahan IHSG masih didorong oleh kekhawatiran pasar terhadap varian COVID-19 Omicron yang semakin menyebar, dan perkembangan terbaru dari CEO Moderna yang meragukan efektifitas vaksin yang telah ada terhadap varian baru tersebut.
“IHSG melemah -0,40% ke 6.507,68 pada hari Rabu (01/12/2021) dengan net foreign sell mencapai Rp621,65 miliar. Di sisi lain, sektor industri menguat +0,57%, diikuti oleh sektor energi +0,13%. IHSG menguat +1,17% ke 6.583,82 pada hari Kamis (02/12/2021) dengan net foreign buy mencapai Rp90,43 miliar,” jelas Rifqi.
Rifqi menambahkan, IHSG ditutup terkoreksi -0,69% ke level 6.538,51 pada hari Jumat (03/12) diikuti dengan net foreign sell sebesar Rp545,15 miliar. Di sisi lain, Technical Analyst MNC Sekuritas Aqil Triyadi menyampaikan rekomendasi IHSG sepekan ke depan.
“Kami memperkirakan untuk sepekan kedepan, IHSG akan bergerak dengan rentang 6.510 - 6.650. Apabila IHSG belum mampu menembus level support 6.480, maka IHSG berpeluang untuk melanjutkan penguatan menuju area 6.620 - 6.650 terlebih dahulu. Namun demikian tetap perhatikan adanya potensi koreksi wajar pada IHSG menguji support 6.480,” jelas Aqil.
Ingin tahu informasi terkini seputar dunia pasar modal? Anda dapat melihat informasi terkini seputar dunia pasar modal melalui YouTube Live Streaming maupun Instagram Live di akun MNC Sekuritas. Anda dapat menyaksikannya melalui program “Morning Meeting” setiap hari Senin – Jumat pukul 08.00 – 08.45 WIB!
Nikmati layanan investasi saham dan reksa dana dari #MNCSekuritas dengan segera mengunduh aplikasi MotionTrade dan jelajahi seamless experience. Aplikasi MotionTrade dapat diunduh di Google PlayStore dan Apple AppStore dengan link unduh onelink.to/motiontrade . MNC Sekuritas, Invest with The Best!
#MNCSekuritas #MotionTrade #MotionTradeDuluAja #GampangBeliSaham #YukInvestasiYuk
IHSG menguat +0,71% ke 6.608,29 pada hari Senin (29/11/2021) dengan net foreign sell mencapai Rp1,18 triliun. Penguatan IHSG didorong oleh naiknya saham-saham telekomunikasi dan menguatnya saham di bursa Eropa. Meskipun sentimen negatif masih datang dari varian COVID-19 terbaru yaitu Omicron , yang disebut WHO lebih menular dari varian lainnya dan menjadi variant of concern.
Equity Analyst MNC Sekuritas Rifqi Ramadhan mengungkapkan IHSG melemah -1,13% ke 6.533,93 pada hari Selasa (30/11/2021) dengan net foreign sell mencapai Rp973,79 miliar. Di sisi lain, sektor transportasi menguat +3,31%, diikuti oleh sektor energi +1,08%. Pelemahan IHSG masih didorong oleh kekhawatiran pasar terhadap varian COVID-19 Omicron yang semakin menyebar, dan perkembangan terbaru dari CEO Moderna yang meragukan efektifitas vaksin yang telah ada terhadap varian baru tersebut.
“IHSG melemah -0,40% ke 6.507,68 pada hari Rabu (01/12/2021) dengan net foreign sell mencapai Rp621,65 miliar. Di sisi lain, sektor industri menguat +0,57%, diikuti oleh sektor energi +0,13%. IHSG menguat +1,17% ke 6.583,82 pada hari Kamis (02/12/2021) dengan net foreign buy mencapai Rp90,43 miliar,” jelas Rifqi.
Rifqi menambahkan, IHSG ditutup terkoreksi -0,69% ke level 6.538,51 pada hari Jumat (03/12) diikuti dengan net foreign sell sebesar Rp545,15 miliar. Di sisi lain, Technical Analyst MNC Sekuritas Aqil Triyadi menyampaikan rekomendasi IHSG sepekan ke depan.
“Kami memperkirakan untuk sepekan kedepan, IHSG akan bergerak dengan rentang 6.510 - 6.650. Apabila IHSG belum mampu menembus level support 6.480, maka IHSG berpeluang untuk melanjutkan penguatan menuju area 6.620 - 6.650 terlebih dahulu. Namun demikian tetap perhatikan adanya potensi koreksi wajar pada IHSG menguji support 6.480,” jelas Aqil.
Ingin tahu informasi terkini seputar dunia pasar modal? Anda dapat melihat informasi terkini seputar dunia pasar modal melalui YouTube Live Streaming maupun Instagram Live di akun MNC Sekuritas. Anda dapat menyaksikannya melalui program “Morning Meeting” setiap hari Senin – Jumat pukul 08.00 – 08.45 WIB!
Nikmati layanan investasi saham dan reksa dana dari #MNCSekuritas dengan segera mengunduh aplikasi MotionTrade dan jelajahi seamless experience. Aplikasi MotionTrade dapat diunduh di Google PlayStore dan Apple AppStore dengan link unduh onelink.to/motiontrade . MNC Sekuritas, Invest with The Best!
#MNCSekuritas #MotionTrade #MotionTradeDuluAja #GampangBeliSaham #YukInvestasiYuk
(nng)
tulis komentar anda