Tahun Penuh Tantangan Bagi Fintech P2P, AFPI: Saatnya Bangkit
Minggu, 05 Desember 2021 - 13:45 WIB
"Namun, harus diakui, industri yang serba digitalisasi ini tentu saja akan mengundang resiko, untuk itu OJK sadar dan dalam tahun ini sudah mengeluarkan peraturan manajemen risiko dalam penggunaan teknologi informasi (MRTI)," terang Munawar.
Pandemi ini memang telah memaksa masyarakat untuk beralih ke platform digital. Namun platform/servis digital tidak berarti apa-apa bila tidak didukung oleh ketersediaan infrastruktur yang memadai.
Untuk itu, pemerintah Indonesia Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Kominfo, terus berupaya melakukan akselerasi transformasi digital, salah satunya dengan menyiapkan Roadmap Digital Indonesia 2021-2024.Peta jalan itu mencakup empat sektor strategis, yaitu infrastruktur, pemerintahan, ekonomi, dan masyarakat digital.
I Nyoman Adhiarna, Direktur Ekonomi Digital, Ditjen Aplikasi Informatika Kemkominfo, mengatakan, “Dengan semakin besarnya penggunaan digital oleh masyarakat Indonesia termasuk di sektor keuangan, kita perlu memperkuat literasi digital bagi masyarakat yang lebih spesifik seperti misalnya keamanan dalam bertransaksi digital, rajin mengupdate data, mengganti password dan faham akan dunia maya.”
Keamanan Siber merupakan salah satu pilar keberhasilan digital ekonomi dan keamanan serta kenyamanan masyarakat. Ekonomi digital di Indonesia saat ini sudah berbasis sharing platform economy, khususnya marketplace, fintech dan ride sharing, perekonomian bergeser ke arah digital. Seiring dengan itu ancaman baru muncul, antara lain penyalahgunaan data pribadi dan cybercrime.
Menurut Intan Rahayu, Direktur Keamanan Siber dan Sandi Industri “Masa-masa pandemi turut menyumbang angka penggunaan teknologi informasi dan komunikasi oleh masyarakat Indonesia dan hampir semua bidang usaha memanfaatkan teknologi digital tersebut.Namun sejatinya, pertumbuhan penggunaan ekonomi digital juga harus didorong oleh sistem keamanan yang aman, karena keamanan Siber merupakan salah satu pilar keberhasilan digital ekonomi dan keamanan serta kenyamanan masyarakat.
Sejak kedatangan pandemi Covid-19, yang membuat interaksi fisik dibatasi, kenaikan permintaan kredit usaha di platform-platform pembiayaan digital memang meningkat pesat.
Aria Widyanto, Chief Risk and Sustainability Officer Amartha mengatakan, “Fintech tidak hanya berfokus pada bisnis, tetapi juga mendorong perkembangan ekonomi. Semua penyelenggara Fintech Pendanaan Bersama dalam industri akan sangat senang untuk bekerja sama dengan pemerintah Indonesia dan bersama kita bisa bangkit lebih kuat melewati pandemi ini. Kami mendukung sepenuhnya untuk pemulihan ekonomi Indonesia."
Pandemi ini memang telah memaksa masyarakat untuk beralih ke platform digital. Namun platform/servis digital tidak berarti apa-apa bila tidak didukung oleh ketersediaan infrastruktur yang memadai.
Untuk itu, pemerintah Indonesia Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Kominfo, terus berupaya melakukan akselerasi transformasi digital, salah satunya dengan menyiapkan Roadmap Digital Indonesia 2021-2024.Peta jalan itu mencakup empat sektor strategis, yaitu infrastruktur, pemerintahan, ekonomi, dan masyarakat digital.
I Nyoman Adhiarna, Direktur Ekonomi Digital, Ditjen Aplikasi Informatika Kemkominfo, mengatakan, “Dengan semakin besarnya penggunaan digital oleh masyarakat Indonesia termasuk di sektor keuangan, kita perlu memperkuat literasi digital bagi masyarakat yang lebih spesifik seperti misalnya keamanan dalam bertransaksi digital, rajin mengupdate data, mengganti password dan faham akan dunia maya.”
Keamanan Siber merupakan salah satu pilar keberhasilan digital ekonomi dan keamanan serta kenyamanan masyarakat. Ekonomi digital di Indonesia saat ini sudah berbasis sharing platform economy, khususnya marketplace, fintech dan ride sharing, perekonomian bergeser ke arah digital. Seiring dengan itu ancaman baru muncul, antara lain penyalahgunaan data pribadi dan cybercrime.
Menurut Intan Rahayu, Direktur Keamanan Siber dan Sandi Industri “Masa-masa pandemi turut menyumbang angka penggunaan teknologi informasi dan komunikasi oleh masyarakat Indonesia dan hampir semua bidang usaha memanfaatkan teknologi digital tersebut.Namun sejatinya, pertumbuhan penggunaan ekonomi digital juga harus didorong oleh sistem keamanan yang aman, karena keamanan Siber merupakan salah satu pilar keberhasilan digital ekonomi dan keamanan serta kenyamanan masyarakat.
Sejak kedatangan pandemi Covid-19, yang membuat interaksi fisik dibatasi, kenaikan permintaan kredit usaha di platform-platform pembiayaan digital memang meningkat pesat.
Aria Widyanto, Chief Risk and Sustainability Officer Amartha mengatakan, “Fintech tidak hanya berfokus pada bisnis, tetapi juga mendorong perkembangan ekonomi. Semua penyelenggara Fintech Pendanaan Bersama dalam industri akan sangat senang untuk bekerja sama dengan pemerintah Indonesia dan bersama kita bisa bangkit lebih kuat melewati pandemi ini. Kami mendukung sepenuhnya untuk pemulihan ekonomi Indonesia."
(akr)
Lihat Juga :
tulis komentar anda