4 Pesawat Gagal Mendarat di Bali, Ini Penjelasan Angkasa Pura I
Selasa, 07 Desember 2021 - 08:58 WIB
JAKARTA - Sebanyak empat pesawat dari empat maskapai penerbangan gagal mendarat atau landing di Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai di Kabupaten Badung, Bali. Penyebabnya, kondisi cuaca yang buruk.
Relation Manager PT Angkasa Pura I Bandara Ngurah Rai Taufan Yudhistira mengkonfirmasi dan menyatakan empat maskapai penerbangan tersebut menggunakan pesawat Super Air Jet, Citilink, Batik Air, dan Lion Air.
“Jadi ada empat pesawat yang dikonfirmasi gagal mendarat, namun sebenarnya bukan gagal tapi tertunda mendarat di Bandara I Gusti Ngurah Rai karena cuaca ekstrem pada Minggu (5/12/2021). Dan baru viral di medsos kemarin,” kata Relation Manager PT Angkasa Pura I Bandara Ngurah Rai Taufan Yudhistira kepada MNC PORTAL, Selasa (7/12/2021).
Dengan demikian, Taufan menyebutkan dampak cuaca ekstrem ini membuat satu maskapai penerbangan kembali ke bandara asal atau return to base (RTB).
“Yang satu return to base kemudian tiga lagi divert atau pengalihan pendaratan. Tiga pesawat yang divert, yaitu penerbangan dari Makassar tujuan Bali yang harusnya mendarat pukul 20.40 Wita dan dialihkan ke Cengkareng, Tangerang. Kemudian pesawat dengan rute Bandung-Bali dialihkan ke Surabaya,” urainya.
Sementara satu pesawat yang memutuskan return to base ke Cengkareng adalah Super Air Jet yang dijadwalkan mendarat pukul 17.40 WITA.
“Meski demikian, semua lancar dan setelah cuaca membaik, pesawat itu akhirnya diberangkatkan dan akhirnya landing di Bali,” tandasnya.
Sebagai catatan, sebelumnya kejadian tersebut viral beredar di media sosial Instagram dan twitter melalui postingan sejumlah penumpang pesawat yang mengungkapkan kekecewaannya di kabin pesawat.
Relation Manager PT Angkasa Pura I Bandara Ngurah Rai Taufan Yudhistira mengkonfirmasi dan menyatakan empat maskapai penerbangan tersebut menggunakan pesawat Super Air Jet, Citilink, Batik Air, dan Lion Air.
“Jadi ada empat pesawat yang dikonfirmasi gagal mendarat, namun sebenarnya bukan gagal tapi tertunda mendarat di Bandara I Gusti Ngurah Rai karena cuaca ekstrem pada Minggu (5/12/2021). Dan baru viral di medsos kemarin,” kata Relation Manager PT Angkasa Pura I Bandara Ngurah Rai Taufan Yudhistira kepada MNC PORTAL, Selasa (7/12/2021).
Dengan demikian, Taufan menyebutkan dampak cuaca ekstrem ini membuat satu maskapai penerbangan kembali ke bandara asal atau return to base (RTB).
“Yang satu return to base kemudian tiga lagi divert atau pengalihan pendaratan. Tiga pesawat yang divert, yaitu penerbangan dari Makassar tujuan Bali yang harusnya mendarat pukul 20.40 Wita dan dialihkan ke Cengkareng, Tangerang. Kemudian pesawat dengan rute Bandung-Bali dialihkan ke Surabaya,” urainya.
Sementara satu pesawat yang memutuskan return to base ke Cengkareng adalah Super Air Jet yang dijadwalkan mendarat pukul 17.40 WITA.
“Meski demikian, semua lancar dan setelah cuaca membaik, pesawat itu akhirnya diberangkatkan dan akhirnya landing di Bali,” tandasnya.
Sebagai catatan, sebelumnya kejadian tersebut viral beredar di media sosial Instagram dan twitter melalui postingan sejumlah penumpang pesawat yang mengungkapkan kekecewaannya di kabin pesawat.
(uka)
tulis komentar anda