Setwapres dan PT. Mayora Gelar Kick Off Program Pencegahan Stunting

Jum'at, 10 Desember 2021 - 11:46 WIB
Foto: Doc. PT Mayora
Dalam upaya pencegahan stunting di Indonesia, Kantor Sekretariat Wakil Presiden bekerja sama dengan PT Mayora, kembali melaksanakan kegiatan 'Kick off Program Cegah Stunting'. Kegiatan ini juga merupakan, Program Kemitraan Pemerintah dengan Dunia Usaha dan Masyarakat.

Kegiatan Kick off Program Cegah Stunting ini digelar di Gedung. Ir. Ahmad Affandi, yang bertempat di Agrowisata Gunung Mas, Kabupaten Bogor. Kamis, 9 Desember 2021.

Hadir dalam kesempatan tersebut, Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pembangunan Manusia dan Pemerataan Pembangunan, Sekretariat Wakil Presiden, Suprayoga Hadi. Sekretaris Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak & Keluarga Berencana Prov. Jabar dr. Siska Gerfianti, Bupati Bogor Hj. Ade Yasin, yang di wakili Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian & Pengembangan Daerah Kab. Bogor, Ir. Suryanto Putra.



Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pembangunan Manusia dan Pemerataan Pembangunan, Sekretariat Wakil Presiden Suprayoga Hadi, dalam sambutannya menyampaikan program kerja sama multi pihak menjadi penting dalam pencapaian target penurunan stunting di Indonesia.



ā€¯Upaya pencegahan permasalahan stunting, saat ini menjadi perhatian besar bagi pemerintah dan semua kalangan termasuk pihak swasta. kemitraan yang dilakukan oleh PT. Mayora sebagai mitra pemerintah, dengan melibatkan langsung kelompok sasaran dan penerima manfaat atas bantuan yang diberikan, merupakan contoh baik dan perlu di apresiasi" jelasnya.

Dikatakan Suprayoga Hadi, pihaknya berharap atas apa yang dilakukan mitra pemerintah dalam hal ini PT. Mayora, bisa benar-benar disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat.

"Bantuan dari PT. Mayora yang telah berjalan berupa asupan gizi dari makanan tambahan dan monitoring posyandu, bisa disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat di lapangan. Dan hal ini adalah satu hal yang sangat baik untuk terus dikembangkan guna memberantas stunting secara perlahan, harapan saya kita atau masyarakat secara umumnya dapat lebih memahami dan mampu mendeteksi secara dini perkembangan gizi anak, serta menerapkan perilaku hidup bersih sehat dengan gizi yang seimbang" katanya.

Sebagaimana diketahui, stunting merupakan ancaman utama terhadap kualitas manusia Indonesia, juga ancaman terhadap kemampuan daya saing bangsa. Hal ini dikarenakan anak stunting, bukan hanya terganggu pertumbuhan fisiknya (bertubuh pendek/kerdil) saja, melainkan juga terganggu perkembangan otaknya, hak ini tentu akan sangat mempengaruhi kemampuan dan prestasi di sekolah, produktivitas dan kreativitas di usia-usia produktif.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More