Setwapres dan PT. Mayora Gelar Kick Off Program Pencegahan Stunting
Jum'at, 10 Desember 2021 - 11:46 WIB
Intan Rionita Latief, Head of Public Relations PT. Mayora, menerangkan bahwa dengan adanya kerjasama ini, PT. Mayora berkomitmen untuk mencapai cita-cita Indonesia, mewujudkan generasi muda yang sehat dan kompeten.
"Meskipun kita memulai dari hal yang terkecil satu kabupaten satu desa. Minimal kita berbuat dan berupaya untuk membantu pemerintah dalam menurunkan angka stunting di Indonesia," jelasnya.
Dijelaskan Intan Rionita Latief, Setelah sukses memberikan bantuan berupa peralatan untuk posyandu dan makanan tambahan pada 23 posyandu di Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Serang, dan Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, program kemitraan diperluas ke sejumlah desa di Provinsi Jawa Bara dan kegiatan kick off ini merupakan bagian dari rangkaian program pencegahan stunting. Ia juga menjelaskan, Desa Cimande Hilir dan Desa Ciherang dari Kabupaten Bogor serta desa sindang raja Kabupaten Cianjur menjadi lokasi yang di pilih dalam program pencegahan stunting.
Selain itu, setelah program kick off ini berjalan, setiap posyandu akan tetap di monitoring, agar semangat para kader posyandu tetap terjaga demi mencegah stunting di daerahnya masing-masing.
"Giat kick off ini sudah di mulai di akhir bulan November lalu dengan dilaksanakannya fre-post test untuk kader posyandu, tepatnya di 3 desa dari dua kabupaten. Yaitu Desa Cimande Hilir dan Ciherang dari Kabupaten Bogor serta Desa Sindang Raja Kabupaten Cianjur, Dukungan program kemitraan ini dilaksanakan di tiga desa di dua kabupaten, yaitu Desa Cimande Hilir dan Desa Ciherang Pondok, di kabupaten Bogor dan Desa Sindangraja Cianjur, Kabupaten Cianjur. Target intervensi program ini berjumlah 38 posyandu, 3.066 balita, dan 266 ibu hamil" jelasnya.
Dikatakan Intan Rionita Latief, PT. Mayora juga menyediakan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) berupa biskuit yang mengandung susu, susu sereal yang mempunyai kandungan gizi, dan sudah dikonsultasikan dengan ahli gizi.
"Semoga kandungan gizi yang ada dalam produk Mayora bisa membantu untuk para balita dan ibu hamil agar tidak terjadi kekurangan gizi. Mengingat stunting bisa dicegah sebelum sang ibu mempunyai program kehamilan," tutup Intan Rionita Latief.
"Meskipun kita memulai dari hal yang terkecil satu kabupaten satu desa. Minimal kita berbuat dan berupaya untuk membantu pemerintah dalam menurunkan angka stunting di Indonesia," jelasnya.
Dijelaskan Intan Rionita Latief, Setelah sukses memberikan bantuan berupa peralatan untuk posyandu dan makanan tambahan pada 23 posyandu di Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Serang, dan Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, program kemitraan diperluas ke sejumlah desa di Provinsi Jawa Bara dan kegiatan kick off ini merupakan bagian dari rangkaian program pencegahan stunting. Ia juga menjelaskan, Desa Cimande Hilir dan Desa Ciherang dari Kabupaten Bogor serta desa sindang raja Kabupaten Cianjur menjadi lokasi yang di pilih dalam program pencegahan stunting.
Selain itu, setelah program kick off ini berjalan, setiap posyandu akan tetap di monitoring, agar semangat para kader posyandu tetap terjaga demi mencegah stunting di daerahnya masing-masing.
"Giat kick off ini sudah di mulai di akhir bulan November lalu dengan dilaksanakannya fre-post test untuk kader posyandu, tepatnya di 3 desa dari dua kabupaten. Yaitu Desa Cimande Hilir dan Ciherang dari Kabupaten Bogor serta Desa Sindang Raja Kabupaten Cianjur, Dukungan program kemitraan ini dilaksanakan di tiga desa di dua kabupaten, yaitu Desa Cimande Hilir dan Desa Ciherang Pondok, di kabupaten Bogor dan Desa Sindangraja Cianjur, Kabupaten Cianjur. Target intervensi program ini berjumlah 38 posyandu, 3.066 balita, dan 266 ibu hamil" jelasnya.
Dikatakan Intan Rionita Latief, PT. Mayora juga menyediakan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) berupa biskuit yang mengandung susu, susu sereal yang mempunyai kandungan gizi, dan sudah dikonsultasikan dengan ahli gizi.
"Semoga kandungan gizi yang ada dalam produk Mayora bisa membantu untuk para balita dan ibu hamil agar tidak terjadi kekurangan gizi. Mengingat stunting bisa dicegah sebelum sang ibu mempunyai program kehamilan," tutup Intan Rionita Latief.
(atk)
tulis komentar anda