Lima Tahun Jenius, BTPN Gaungkan Semangat Kolaborasi dan Kokreasi Digital
Jum'at, 10 Desember 2021 - 17:59 WIB
YOGYAKARTA - Bank BTPN sebagai pelopor bank digital di Indonesia, terus mengendepankan semangat kokreasi dan kolaborasi. Melalui Jenius , BTPN berhasil mengembangkan inovasi dengan manghasilkan fitur revolusioner dengan menghadirkan solusi yang relevan dengan kebutuhan masyarakat digital savvy di Indonesia yang terus berkembang.
Digital Banking Head Bank BTPN, Irwan S. Tisnabudi, menjelaskan selama perjalanan lima tahun Jenius mendapat sambutan positif dari masyarakat digital savvy Indonesia. Tercatat lebih dari 3,5 juta digital savvy Indonesia telah menjadi pengguna Jenius. Dari jumlah iitu 170 ribu telah membuka akun bisnis Jenius untuk mengembangkan bisnisnya.
"Respons ini semakin menguatkan komitmen kami dalam menghadirkan solusi life finance yang simpel, cerdas dan aman untuk membantu mereka mengelola keuangan dan kehidupan dengan lebih baik," kata Irwan, di Yogyakarta, Jumat (10/12/2021).
Dia menjelaskan meski pandemi Jenius tetap melakukan proses kokreasi dan kolaborasi dengan masyarakat digital savvy. Hasilnya, Jenius menghadirkan fitur-fitur yang membantu masyarakat digital savvy bertransaksi dan mengelola keuangan mereka di tengah perubahan selama pandemi. Fitur-fitur tersebut antara lain, Jenius for Business, Moneytory, Kolaborasi Jenius X BNI TapCash, Jenius QR, Tampilan baru Jenius, dan kolaborasi dengan beragam partner melalui Jenius Pay.
"Selain itu, kami juga meluncurkan Jenius for Business yang terdiri dari Akun Bisnis Jenius dan juga Bisniskit yang membantu digital savvy untuk memulai dan mengelola bisnis," jelasnya.
Fitur-fitur yang diluncurkan merupakan hasil dari suara, ide, dan masukan masyarakat digital savvy yang mengalami perubahan cara menjalani kehidupan termasuk dalam mengelola keuangan. Seperti Moneytory yang membantu pengguna dapat mencatat pengeluaran dan pemasukan dengan lebih mudah. "Inovasi dan pengembangan produk yang relevan merupakan prioritas bagi Jenius," jelasnya.
Menurut Irvan proses kokreasi di Jenius dilakukan melalui beragam saluran dan kegiatan. Hingga Oktober 2021, Jenius telah mendengar lebih dari 1 juta suara dari 35.000 Co.Creator, atau anggota komunitas Jenius Co.Create yang terdaftar di platform cocreate.id.
"Jenius juga mendengar masukan dan ide digital savvy melalui lebih dari 600 survei daring, diskusi kelompok terpumpun, wawancara mendalam yang melibatkan lebih dari 83.000 anggota masyarakat digital savvy Indonesia," terangnya.
Lihat Juga: Lantik Pengurus AMSI Jatim, Wamen Komdigi: Transformasi Digital Ubah Cara Masyarakat Mengakses Informasi
Digital Banking Head Bank BTPN, Irwan S. Tisnabudi, menjelaskan selama perjalanan lima tahun Jenius mendapat sambutan positif dari masyarakat digital savvy Indonesia. Tercatat lebih dari 3,5 juta digital savvy Indonesia telah menjadi pengguna Jenius. Dari jumlah iitu 170 ribu telah membuka akun bisnis Jenius untuk mengembangkan bisnisnya.
"Respons ini semakin menguatkan komitmen kami dalam menghadirkan solusi life finance yang simpel, cerdas dan aman untuk membantu mereka mengelola keuangan dan kehidupan dengan lebih baik," kata Irwan, di Yogyakarta, Jumat (10/12/2021).
Dia menjelaskan meski pandemi Jenius tetap melakukan proses kokreasi dan kolaborasi dengan masyarakat digital savvy. Hasilnya, Jenius menghadirkan fitur-fitur yang membantu masyarakat digital savvy bertransaksi dan mengelola keuangan mereka di tengah perubahan selama pandemi. Fitur-fitur tersebut antara lain, Jenius for Business, Moneytory, Kolaborasi Jenius X BNI TapCash, Jenius QR, Tampilan baru Jenius, dan kolaborasi dengan beragam partner melalui Jenius Pay.
"Selain itu, kami juga meluncurkan Jenius for Business yang terdiri dari Akun Bisnis Jenius dan juga Bisniskit yang membantu digital savvy untuk memulai dan mengelola bisnis," jelasnya.
Fitur-fitur yang diluncurkan merupakan hasil dari suara, ide, dan masukan masyarakat digital savvy yang mengalami perubahan cara menjalani kehidupan termasuk dalam mengelola keuangan. Seperti Moneytory yang membantu pengguna dapat mencatat pengeluaran dan pemasukan dengan lebih mudah. "Inovasi dan pengembangan produk yang relevan merupakan prioritas bagi Jenius," jelasnya.
Menurut Irvan proses kokreasi di Jenius dilakukan melalui beragam saluran dan kegiatan. Hingga Oktober 2021, Jenius telah mendengar lebih dari 1 juta suara dari 35.000 Co.Creator, atau anggota komunitas Jenius Co.Create yang terdaftar di platform cocreate.id.
"Jenius juga mendengar masukan dan ide digital savvy melalui lebih dari 600 survei daring, diskusi kelompok terpumpun, wawancara mendalam yang melibatkan lebih dari 83.000 anggota masyarakat digital savvy Indonesia," terangnya.
Lihat Juga: Lantik Pengurus AMSI Jatim, Wamen Komdigi: Transformasi Digital Ubah Cara Masyarakat Mengakses Informasi
(nng)
tulis komentar anda