Erick Tohir: Penguatan Nilai AKHLAK Sambut Generasi Emas Indonesia 2045
Rabu, 15 Desember 2021 - 14:08 WIB
"Pembangunan SDM yang dimaksud yaitu SDM yang bekerja keras, dinamis, terampil dan menguasai iptek serta mengundang talenta global. Kita wujudkan SDM yang berlandaskan inovasi, adaptasi dan kolaborasi," tegasnya.
Sandiaga menambahkan, semangat 3G, yakni gerak cepat (Gercep), gerak bersama (Geber) dan garap semua potensi online (Gaspol) harus diterapkan untuk pulih dan menciptakan lapangan kerja.
Untuk itu, kata dia, kolaborasi dengan ESQ Business School dapat mengembangkan ekosistem industri juga pariwisata dan ekonomi kreatif. Dia meyakini ke depan lulusan-lulusan terbaik ESQ Business School turut menjadi pemimpin di berbagai sektor, termasuk industri pariwisata dan ekonomi kreatif.
"Saya sangat yakin bahwa kebangkitan pariwisatalah kebangkitan ekonomi kita dan inilah sektor strategis dalam menciptakan lapangan pekerjaan. Ekonomi kreatif juga hadir sebagai kekuatan baru dalam pemulihan ekonomi nasional," tandasnya.
Sementara itu, pendiri Emotional and Spiritual Quotient (ESQ) Business School Ary Ginanjar menyampaikan, Indonesia saat ini sedang akan mengalami bonus demografi. Pada 2030, kata dia, sekitar 70% hingga 80% penduduk adalah kaum milenial. "Apalagi nanti tahun 2045. Kalau tidak bisa handle ini maka bonus ini bukan menjadi sebuah hadiah tapi bisa menjadi sebuah disaster.
Itu sebabnya kita harus mempersiapkan generasi masa depan, mempersiapkan pemimpin-pemimpin bangsa untuk tahun 2030 Indonesia emas dua, dan 2045 Indonesia emas yang terakhir wujud impian kita," tegasnya.
ESQ Business School, sambung dia, turut serta melahirkan para kader-kader tersebut. Ary juga mengatakan selalu mendukung Core Values AKHLAK BUMN, karena baginya itu adalah sebuah Sufi Korporat. Hal itu juga dikatakan sejalan dengan misi perjuangannya menuju manusia emas Indonesia yang berkarakter.
"Saya gembira sekali bahwa Pak Erick meluncurkan AKHLAK sebagai core values sehingga ini sejalan dengan misi perjuangan kita yaitu Indonesia emas, Indonesia berkarakter. Kita di sini ingin melatih dan mendidik para sarjana-sarjana bisnis yang memiliki moral atau karakter dan berakhlak," tuturnya.
Sandiaga menambahkan, semangat 3G, yakni gerak cepat (Gercep), gerak bersama (Geber) dan garap semua potensi online (Gaspol) harus diterapkan untuk pulih dan menciptakan lapangan kerja.
Untuk itu, kata dia, kolaborasi dengan ESQ Business School dapat mengembangkan ekosistem industri juga pariwisata dan ekonomi kreatif. Dia meyakini ke depan lulusan-lulusan terbaik ESQ Business School turut menjadi pemimpin di berbagai sektor, termasuk industri pariwisata dan ekonomi kreatif.
"Saya sangat yakin bahwa kebangkitan pariwisatalah kebangkitan ekonomi kita dan inilah sektor strategis dalam menciptakan lapangan pekerjaan. Ekonomi kreatif juga hadir sebagai kekuatan baru dalam pemulihan ekonomi nasional," tandasnya.
Baca Juga
Sementara itu, pendiri Emotional and Spiritual Quotient (ESQ) Business School Ary Ginanjar menyampaikan, Indonesia saat ini sedang akan mengalami bonus demografi. Pada 2030, kata dia, sekitar 70% hingga 80% penduduk adalah kaum milenial. "Apalagi nanti tahun 2045. Kalau tidak bisa handle ini maka bonus ini bukan menjadi sebuah hadiah tapi bisa menjadi sebuah disaster.
Itu sebabnya kita harus mempersiapkan generasi masa depan, mempersiapkan pemimpin-pemimpin bangsa untuk tahun 2030 Indonesia emas dua, dan 2045 Indonesia emas yang terakhir wujud impian kita," tegasnya.
ESQ Business School, sambung dia, turut serta melahirkan para kader-kader tersebut. Ary juga mengatakan selalu mendukung Core Values AKHLAK BUMN, karena baginya itu adalah sebuah Sufi Korporat. Hal itu juga dikatakan sejalan dengan misi perjuangannya menuju manusia emas Indonesia yang berkarakter.
"Saya gembira sekali bahwa Pak Erick meluncurkan AKHLAK sebagai core values sehingga ini sejalan dengan misi perjuangan kita yaitu Indonesia emas, Indonesia berkarakter. Kita di sini ingin melatih dan mendidik para sarjana-sarjana bisnis yang memiliki moral atau karakter dan berakhlak," tuturnya.
(fai)
tulis komentar anda