Sasar Generasi Z dan Milenial, Penjualan 2 Novel Penerbit Ini Laris
Rabu, 15 Desember 2021 - 14:40 WIB
JAKARTA - Di tengah anjloknya penjualan buku saat pandemi, secercah harapan masih tersisa pada penerbitan buku-buku bergenre fiksi atau novel. Meski penjualan buku di kuartal II tahun ini minus 72,40%, namun ada sejumlah novel yang justru laris manis, yang diterbikan oleh Akad.
Penerbit yang baru hadir pada Januari 2021 lalu itu sukses melego dua novel terbitannya yang berjudul "Areksa" dan "Samuel". Kedua novel itu menyasar generasi Z dan milenial yang memang membutuhkan baca-bacan yang menyegarkan.
Andri Agus Fabianto, Direktur Utama Penerbit Akad, mengatakan saat pertama kali diluncurkan, tepatnya pada saat pre-order (Mei 2021), novel "Areksa" berhasil terjual sebanyak 6.000 eksemplar. Penjualannya terus bertambah yang hingga saat ini sudah menembus angka 15.000 eksemplar.
"Sementara untuk novel "Samuel" penjualan saat Pre-Order (September 2021) mencapai 20.000 eksemplar. Sampai saat ini, novel itu sudah terjual lebih dari 27.000 eksemplar,” kata Andri, dalam keterangannya, Rabu (15/12/2021).
Untuk terus mendongkrak penjualan kedua novel itu, penerbit Akad melancarkan startegi baru, memonetisasi tokoh lain yang ada di dalam novel "Areksa" dan 'Samuel", yakni tokoh Canva.
“Awalnya, Canva diplot bukan menjadi karakter utama sejak novel 'Areksa'. Setelah 'Samuel' diluncurkan, ternyata peran Canva mulai mencuri perhatian pembaca. Bahkan, popularitasnya berhasil menyamai karakter utama. Sosoknya yang penyayang, dewasa, dan perhatian dengan sahabat-sahabatnya menjadi kekuatan utama dari karakter Canva,” jelas Andri.
Novel “Areksa” sendiri bercerita tentang Areksa, sosok cowok tampan, bijaksana, keras, sekaligus menakutkan. Selain Ketua OSIS di SMA Taruna Bakti, ia juga wakil ketua dari Diamond Gang, geng motor. Di novel ini diceritakan juga soal romansa yang terjadi antara Areksa dan Alona, hingga perpecahan persahabatan.
Sementara itu, “Samuel” berkisah tentang tokoh Samuel Erlangga, seorang yang tegas, keras, layaknya singa ketika menghadapi sang rival. Sayangnya, sikap berbanding terbalik dengan sifat aslinya yang manja di rumah jika harus bertemu dengan susu dan botol Spiderman buatan ibunya.
Novel "Areksa" dan "Samuel" telah dipinang oleh MD Entertainment untuk diadaptasi menjadi konten digital series di OTT (Over the Top),” tutup Andri.
Kedua Novel itu ditulis Ita Kurniawati, milennial yang lahir 10 Desember 2003. Saat ini, penulis bernama pena “MartabakKolor” atau “ItaKrn” ini tengah duduk di bangku SMA.
Penerbit yang baru hadir pada Januari 2021 lalu itu sukses melego dua novel terbitannya yang berjudul "Areksa" dan "Samuel". Kedua novel itu menyasar generasi Z dan milenial yang memang membutuhkan baca-bacan yang menyegarkan.
Andri Agus Fabianto, Direktur Utama Penerbit Akad, mengatakan saat pertama kali diluncurkan, tepatnya pada saat pre-order (Mei 2021), novel "Areksa" berhasil terjual sebanyak 6.000 eksemplar. Penjualannya terus bertambah yang hingga saat ini sudah menembus angka 15.000 eksemplar.
"Sementara untuk novel "Samuel" penjualan saat Pre-Order (September 2021) mencapai 20.000 eksemplar. Sampai saat ini, novel itu sudah terjual lebih dari 27.000 eksemplar,” kata Andri, dalam keterangannya, Rabu (15/12/2021).
Untuk terus mendongkrak penjualan kedua novel itu, penerbit Akad melancarkan startegi baru, memonetisasi tokoh lain yang ada di dalam novel "Areksa" dan 'Samuel", yakni tokoh Canva.
“Awalnya, Canva diplot bukan menjadi karakter utama sejak novel 'Areksa'. Setelah 'Samuel' diluncurkan, ternyata peran Canva mulai mencuri perhatian pembaca. Bahkan, popularitasnya berhasil menyamai karakter utama. Sosoknya yang penyayang, dewasa, dan perhatian dengan sahabat-sahabatnya menjadi kekuatan utama dari karakter Canva,” jelas Andri.
Novel “Areksa” sendiri bercerita tentang Areksa, sosok cowok tampan, bijaksana, keras, sekaligus menakutkan. Selain Ketua OSIS di SMA Taruna Bakti, ia juga wakil ketua dari Diamond Gang, geng motor. Di novel ini diceritakan juga soal romansa yang terjadi antara Areksa dan Alona, hingga perpecahan persahabatan.
Sementara itu, “Samuel” berkisah tentang tokoh Samuel Erlangga, seorang yang tegas, keras, layaknya singa ketika menghadapi sang rival. Sayangnya, sikap berbanding terbalik dengan sifat aslinya yang manja di rumah jika harus bertemu dengan susu dan botol Spiderman buatan ibunya.
Novel "Areksa" dan "Samuel" telah dipinang oleh MD Entertainment untuk diadaptasi menjadi konten digital series di OTT (Over the Top),” tutup Andri.
Kedua Novel itu ditulis Ita Kurniawati, milennial yang lahir 10 Desember 2003. Saat ini, penulis bernama pena “MartabakKolor” atau “ItaKrn” ini tengah duduk di bangku SMA.
(uka)
tulis komentar anda