OJK Luncurkan Strategi Nasional Literasi Keuangan Indonesia 2021-2025
Senin, 20 Desember 2021 - 20:06 WIB
Pengembangan LMS tersebut bertujuan untuk mempermudah kegiatan belajar dan pelaksanaan pelatihan literasi keuangan; Memperluas akses peserta terhadap sarana dan prasarana edukasi dalam rangka meningkatkan literasi keuangan; Mempercepat proses pembelajaran terkait materi literasi keuangan, dan;
Memetakan tingkat pemahaman materi literasi keuangan.
LMS yang dapat diakses melalui alamat situs: https://lmsku.ojk.go.id ini diharapkan dapat mendukung implementasi program kerja perluasan akses keuangan di daerah melalui Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) guna mengakselerasi pemerataan indeks literasi keuangan di daerah.
Melengkapi infrastruktur literasi keuangan yang ada, OJK juga meluncurkan buku saku literasi keuangan bagi calon pengantin yang disusun sebagai upaya untuk meningkatkan literasi keuangan bagi para calon pengantin agar mereka mampu mengelola dan mengambil keputusan keuangan yang tepat untuk mencapai hidup yang lebih sejahtera secara finansial.
Buku saku dimaksud terdiri dari sembilan materi, yaitu: OJK dan waspada investasi ilegal, perbankan, pasar modal, perasuransian, pergadaian, perusahaan pembiayaan, dana pensiun, perencanaan keuangan, dan financial technology pendanaan bersama.
Sebagai bentuk upaya diseminasi informasi, pada tanggal 14 Desember 2021 lalu buku saku ini telah disosialisasikan kepada 200 penghulu melalui kegiatan Training of Trainers (ToT) yang bekerja sama dengan Kementerian Agama Republik Indonesia kepada pengurus KUA di wilayah Provinsi DKI Jakarta dan Banten.
Ke depan kegiatan serupa akan dilanjutkan kepada pemuka agama lainnya. Informasi dan versi digital untuk SNLKI 2021-2025 dapat diunduh di website OJK di www.ojk.go.id dan buku saku literasi keuangan bagi calon pengantin dapat diunduh secara gratis pada situs: https://sikapiuangmu.ojk.go.id. CM
Memetakan tingkat pemahaman materi literasi keuangan.
LMS yang dapat diakses melalui alamat situs: https://lmsku.ojk.go.id ini diharapkan dapat mendukung implementasi program kerja perluasan akses keuangan di daerah melalui Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) guna mengakselerasi pemerataan indeks literasi keuangan di daerah.
Melengkapi infrastruktur literasi keuangan yang ada, OJK juga meluncurkan buku saku literasi keuangan bagi calon pengantin yang disusun sebagai upaya untuk meningkatkan literasi keuangan bagi para calon pengantin agar mereka mampu mengelola dan mengambil keputusan keuangan yang tepat untuk mencapai hidup yang lebih sejahtera secara finansial.
Buku saku dimaksud terdiri dari sembilan materi, yaitu: OJK dan waspada investasi ilegal, perbankan, pasar modal, perasuransian, pergadaian, perusahaan pembiayaan, dana pensiun, perencanaan keuangan, dan financial technology pendanaan bersama.
Sebagai bentuk upaya diseminasi informasi, pada tanggal 14 Desember 2021 lalu buku saku ini telah disosialisasikan kepada 200 penghulu melalui kegiatan Training of Trainers (ToT) yang bekerja sama dengan Kementerian Agama Republik Indonesia kepada pengurus KUA di wilayah Provinsi DKI Jakarta dan Banten.
Ke depan kegiatan serupa akan dilanjutkan kepada pemuka agama lainnya. Informasi dan versi digital untuk SNLKI 2021-2025 dapat diunduh di website OJK di www.ojk.go.id dan buku saku literasi keuangan bagi calon pengantin dapat diunduh secara gratis pada situs: https://sikapiuangmu.ojk.go.id. CM
(ars)
tulis komentar anda