Sambut Natal dan Tahun Baru, BTN Siapkan Dana Tunai Rp18 Triliun
Jum'at, 24 Desember 2021 - 23:13 WIB
JAKARTA - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN siap mengalokasikan dana tunai sebesar Rp18,029 triliun untuk menjamin kebutuhan dana nasabah selama perayaan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 .
“Selama periode 20 Desember 2021 sampai dengan 2 Januari 2022 atau selama 13 hari kalender, total likuiditas dana yang dipersiapkan Bank BTN adalah sebesar Rp18,029 triliun,” ujar Corporate Secretary Bank BTN Ari Kurniaman dalam keterangan tertulisnya, Jumat (24/12/2021).
Ari mengungkapkan, dari jumlah tersebut sebesar 25% atau sekitar Rp4,507 triliun untuk pengisian mesin ATM Bank BTN yang tersebar di seluruh Indonesia. Sedangkan sebesar Rpo13,522 triliun atau 75% dari total dana tersebut akan dianggarkan untuk kas pada Kantor Cabang, Kantor Cabang Pembantu, dan Kantor Kas.
Menurut Ari, alokasi uang tunai tahun ini untuk Natal dan Tahun Baru mengalami penurunan dari tahun sebelumnya dikarenakan pengurangan hari libur dan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
“Pengalokasian dana tersebut sudah memperhitungkan peningkatan transaksi Digital Channel Delivery Bank BTN, serta jumlah hari libur Hari Raya Natal 2021 dan Tahun Baru 2022,” pungkas Ari.
“Selama periode 20 Desember 2021 sampai dengan 2 Januari 2022 atau selama 13 hari kalender, total likuiditas dana yang dipersiapkan Bank BTN adalah sebesar Rp18,029 triliun,” ujar Corporate Secretary Bank BTN Ari Kurniaman dalam keterangan tertulisnya, Jumat (24/12/2021).
Ari mengungkapkan, dari jumlah tersebut sebesar 25% atau sekitar Rp4,507 triliun untuk pengisian mesin ATM Bank BTN yang tersebar di seluruh Indonesia. Sedangkan sebesar Rpo13,522 triliun atau 75% dari total dana tersebut akan dianggarkan untuk kas pada Kantor Cabang, Kantor Cabang Pembantu, dan Kantor Kas.
Menurut Ari, alokasi uang tunai tahun ini untuk Natal dan Tahun Baru mengalami penurunan dari tahun sebelumnya dikarenakan pengurangan hari libur dan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
“Pengalokasian dana tersebut sudah memperhitungkan peningkatan transaksi Digital Channel Delivery Bank BTN, serta jumlah hari libur Hari Raya Natal 2021 dan Tahun Baru 2022,” pungkas Ari.
(akr)
Lihat Juga :
tulis komentar anda