Tuntaskan Pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung, KCIC Datangkan 33 TKA China
Kamis, 30 Desember 2021 - 10:40 WIB
JAKARTA - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) mendatangkan 33 tenaga kerja asing (TKA) dari China untuk membantu menyelesaikan pembangunan terowongan atau Tunnel 2 proyek kereta cepat Jakarta-Bandung.
Presiden Direktur KCIC Dwiyana Slamet Riyadi menyatakan, terdapat sejumlah kendala dalam melakukan pembangunan Tunnel 2 karena melalui area tanah lunak (clay soil area).
“Tunnel 2 ada treatment khusus karena adanya kondisi geologi. Jadi itu masuk clay soil area, di mana saat ini kami tangani dan telah dibantu dari China dan grouting,” ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima MNC Portal Indonesia (MPI), Kamis (30/12/2021).
Menurut dia, sejumlah upaya dilakukan agar pembangunan terus berjalan. Salah satunya dengan menggunakan teknologi grouting.
“Dalam menyelesaikan pembangunan Tunnel 2 ini, kami telah mendatangkan 33 ahli tunnel langsung dari China untuk membantu menyelesaikan ini. Terakhir, 17 ahli grouting (termasuk dari ITB)," jelas dia.
Meski demikian pihak KCIC berharap untuk progres pembangunan akan terus dilakukan dan ditargetkan akan rampung sesuai jadwal pada tahun 2022 mendatang.
“Insha Allah on schedule. Kami berusaha dan rampung sesuai target pemerintah pada bulan Desember 2022 mendatang dan kami berusaha semaksimal mungkin di tengah kendala yang ada,” pungkasnya.
Lihat Juga: 5 Negara Sahabat Korea Utara, Semua Musuh AS Termasuk Pemilik Bom Nuklir Terbanyak di Dunia
Presiden Direktur KCIC Dwiyana Slamet Riyadi menyatakan, terdapat sejumlah kendala dalam melakukan pembangunan Tunnel 2 karena melalui area tanah lunak (clay soil area).
“Tunnel 2 ada treatment khusus karena adanya kondisi geologi. Jadi itu masuk clay soil area, di mana saat ini kami tangani dan telah dibantu dari China dan grouting,” ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima MNC Portal Indonesia (MPI), Kamis (30/12/2021).
Menurut dia, sejumlah upaya dilakukan agar pembangunan terus berjalan. Salah satunya dengan menggunakan teknologi grouting.
“Dalam menyelesaikan pembangunan Tunnel 2 ini, kami telah mendatangkan 33 ahli tunnel langsung dari China untuk membantu menyelesaikan ini. Terakhir, 17 ahli grouting (termasuk dari ITB)," jelas dia.
Meski demikian pihak KCIC berharap untuk progres pembangunan akan terus dilakukan dan ditargetkan akan rampung sesuai jadwal pada tahun 2022 mendatang.
“Insha Allah on schedule. Kami berusaha dan rampung sesuai target pemerintah pada bulan Desember 2022 mendatang dan kami berusaha semaksimal mungkin di tengah kendala yang ada,” pungkasnya.
Lihat Juga: 5 Negara Sahabat Korea Utara, Semua Musuh AS Termasuk Pemilik Bom Nuklir Terbanyak di Dunia
(ind)
tulis komentar anda