Harta 10 Orang Terkaya di Bumi Bertambah Rp5.716 Triliun, Cek Siapa Paling Banyak
Jum'at, 31 Desember 2021 - 09:15 WIB
8. Steve Ballmer: USD122 miliar (+ USD41 miliar)
Mantan CEO Microsoft dan pemilik klub NBA Los Angeles Clippers menambahkan pundi-pundi kekayaan miliknya sebesar USD41 miliar pada akhir 2021 untuk membuatnya lebih kaya daripada di awal tahun. Kekayaan bersih Ballmer diuntungkan dari popularitas saham teknologi seperti Microsoft, yang tahun ini tumbuh nilainya lebih dari 50%.
9. Larry Ellison: USD109 miliar (+ USD29 miliar)
Oracle mencetak keuntungan terbesar kedua dalam 20 tahun pada awal bulan ini, dan chairman sekaligu pendiri Larry Ellison menuai hasilnya. Pria berusia 77 tahun itu masuk ke klub senilai USD100 miliar tahun ini, menambahkan USD29 miliar ke kekayaan bersihnya berkat pendapatan perusahaannya yang kuat.
10. Warren Buffett: USD109 miliar (+ USD21 miliar)
CEO Berkshire Hathaway awal tahun ini mengungkapkan bahwa dia "setengah jalan" menuju tujuannya yakni memberikan sebagian besar kekayaannya, tetapi kinerja saham perusahaannya tidak membantu. Tahun ini, Oracle of Omaha yang berusia 91 tahun menambahkan USD21 miliar ke kekayaan miliknya yang dia gambarkan sebagai "jumlah yang hampir tidak dapat dipahami."
Mantan CEO Microsoft dan pemilik klub NBA Los Angeles Clippers menambahkan pundi-pundi kekayaan miliknya sebesar USD41 miliar pada akhir 2021 untuk membuatnya lebih kaya daripada di awal tahun. Kekayaan bersih Ballmer diuntungkan dari popularitas saham teknologi seperti Microsoft, yang tahun ini tumbuh nilainya lebih dari 50%.
9. Larry Ellison: USD109 miliar (+ USD29 miliar)
Oracle mencetak keuntungan terbesar kedua dalam 20 tahun pada awal bulan ini, dan chairman sekaligu pendiri Larry Ellison menuai hasilnya. Pria berusia 77 tahun itu masuk ke klub senilai USD100 miliar tahun ini, menambahkan USD29 miliar ke kekayaan bersihnya berkat pendapatan perusahaannya yang kuat.
10. Warren Buffett: USD109 miliar (+ USD21 miliar)
CEO Berkshire Hathaway awal tahun ini mengungkapkan bahwa dia "setengah jalan" menuju tujuannya yakni memberikan sebagian besar kekayaannya, tetapi kinerja saham perusahaannya tidak membantu. Tahun ini, Oracle of Omaha yang berusia 91 tahun menambahkan USD21 miliar ke kekayaan miliknya yang dia gambarkan sebagai "jumlah yang hampir tidak dapat dipahami."
(akr)
Lihat Juga :
tulis komentar anda