Sulsel Optimistis Ekspor Meningkat Tiga Kali Lipat di Tahun 2022

Minggu, 02 Januari 2022 - 15:10 WIB
Ketua Gabungan Pengusaha Ekspor Indonesia (GPEI) DPD Sulselbar, Arief R Pabettingi pun mengapresiasi upaya pemerintah dalam memasifkan ekspor pertanian. Melalui gebyar ekspor yang dilakukan serentak ini, ia berharap bisa menjadi pemicu tahun berikutnya.

“Kami sebagai pelaku usaha sangat mengapresiasi apa yang dilakukan Kementan dengan membombastis volume pengiriman yang sangat luar biasa,” ucapnya.

Dia juga mengungkapkan, baru kali ini melakukan ekspor langsung kapal curah ke luar negeri. Arief menyebut ada dua kapal yang kini tidak lagi transit di Surabaya, tetapi langsung ke lokasi tujuan di Pilipina.



“Yang terbanyak itu kulit kepala, rumput laut, dan biji mente. Ini produk andalan pertanian di sulawesi selatan,” ungkapnya.

Sebelumnya diberitakan, ekspor pertanian Indonesia kian dimasifkan. Kementerian Pertanian (Kementan) membuktikannya melalui ekspor pertanian senilai Rp14,4 triliun ke 124 negara, Jumat (31/12/2021).

Kementan menutup tahun 2021 dengan menggelar Gebyar Ekspor Pertanian dari 34 provinsi. Secara keseluruhan produk pertanian yang diekspor mencapai 1,3 juta ton.

Kegiatan yang mengangkat tema "Ekspor Tangguh, Indonesia Tumbuh" ini dihadiri langsung Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL), Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman untuk melepas ekspor sekaligus patroli laut gabung di Pelabuhan Soekarno Hatta, Makassar.

"Menutup akhir tahun 2021 ini kita melakukan giat ekspor serentak dari 34 provinsi pintu ekspor secara live sebanyak 1,3 juta ton senilai Rp 14,4 triliun ke 124 negara tujuan ekspor. Ini membuktikan tidak ada daerah yang tidak melakukan ekspor. Tahun depan wujudkan kita ekspor 3 kali lipat dari ini," kata SYL.

Dia menegaskan sektor pertanian dalam dua tahun terakhir ini yakni pada masa pandemi Covid-19 menjadi penyangga utama pertumbuhan ekonomi nasional. Pasalnya, berdasarkan data BPS, hanya PDB di sektor pertanian yang pertumbuhanya tumbuh positif pada triwulan II 2020 yakni 16,4 persen. Sektor lainnya mengalami kontraksi.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More